Pacitan, Jawa Timur (ANTARA) - Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji memastikan penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2026 mengacu pada prioritas pembangunan yang telah tertuang dalam visi dan misi kepala daerah, sesuai janji politik saat kampanye.
Penegasan tersebut disampaikan Nur Bayuaji atau mas Aji saat membuka musyawarah rencana pembangunan daerah (Musrenbang) di Pendopo Mas Tumenggung Djogokarjo, Pacitan, Jawa Timur, Selasa.
Kegiatan musrenbang ini sekaligus menjadi awal penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
"Prioritas pembangunan meliputi penanggulangan kemiskinan, penurunan stunting, pengendalian kekeringan, peningkatan pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, serta penguatan SDM dan daya saing daerah," kata Mas Aji.
Ia menyebut angka kemiskinan di Pacitan kini berada di 13,08 persen atau masih di atas rata-rata Jawa Timur yang sebesar 9,56 persen.
Oleh karena itu, menurut dia, dibutuhkan kebijakan yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat serta melibatkan seluruh elemen dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
Selain itu, Mas Aji juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas daya saing masyarakat. Saat ini, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Pacitan berada pada angka 71,49 persen dan dikategorikan tinggi.
"Ini harus menjadi pemacu untuk lebih fokus dalam meningkatkan kualitas kesehatan, pendidikan, ketahanan pangan dan gizi, pelestarian budaya, serta literasi masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, diperlukan terobosan besar untuk mempercepat kemajuan daerah. "Saatnya Pacitan bangkit lebih baik, birokrasi tidak bisa lagi bekerja secara linier dan terjebak dalam zona nyaman," katanya.