Pasuruan, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan menyatakan akan merenovasi sebanyak 75 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di daerah terkait pada tahun 2025.
"Pemusatan renovasi RTLH tahun ini akan dipusatkan untuk warga di wilayah Kecamatan Bangil, Beji, Rembang, Sukorejo, dan Kecamatan Gempol," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan Eko Bagus Wicaksono dalam keterangan yang diterima di Pasuruan, Selasa.
Eko menyatakan bahwa setiap unit RTLH yang akan direnovasi mendapatkan anggaran sebesar Rp20 juta dengan rincian sebesar rp16,5 juta digunakan untuk belanja bahan, sedangkan Rp3,5 juta sisanya untuk ongkos tukang.
Ia mengucapkan bahwa anggaran tersebut naik sebesar Rp5 juta dari anggaran renovasi RTLH pada tahun 2024 lalu.
Eko menjelaskan bahwa proyek tersebut rencananya akan mulai terealisasi mulai bulan Mei mendatang.
Selebihnya, Eko menilai bahwa sedikitnya jumlah RTLH yang direnovasi pada tahun ini, sedikit banyak dipengaruhi oleh dampak efisiensi anggaran yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
Selain itu Eko juga menjelaskan bahwa selama periode 2019 hingga 2024, Pemkab Pasuruan melalui dinas terkait telah berhasil merenovasi lebih dari 14 ribu RTLH. Ia berharap pada 2026 mendatang jumlah kuota penerima manfaat akan bertambah sehingga dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas.
"Semoga tahun depan normal kembali," ucap Eko.