Banyuwangi (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi kualitas bahan bakar minyak atau BBM dengan melaporkan temuan atau dugaan penyimpangan melalui saluran resmi Pertamina.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi menyatakan, sebagai perusahaan yang berperan besar dalam distribusi BBM di Indonesia, Pertamina memastikan bahwa setiap produk BBM yang didistribusikan memenuhi standar ketat.
"Baik dari segi kualitas maupun keselamatan, dan langkah ini adalah bagian dari komitmen kami untuk selalu memberikan yang terbaik bagi konsumen dan masyarakat Indonesia," ujarnya dalam keterangannya di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin.
Beberapa hari lalu, kata Ahad, PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus bersama Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan pemangku kepentingan lainnya melakukan pengambilan sampel BBM di SPBU 5468403 Desa Kedayun, Kecamatan Kabat.
Pengambilan sampel BBM di SPBU itu, katanya, menjadi upaya memastikan kualitas bahan bakar minyak yang beredar di wilayah Banyuwangi sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas).
Ahad menyampaikan, pengambilan sampel itu juga dihadiri oleh Plt Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi, Pengawas Metrologian Koperasi Pemkab Banyuwangi, Kapolsek Kabat, Danramil 0825/14 Kabat, Integrated Terminal Manager Tanjungwangi beserta tim Pertamina Area Banyuwangi.
Pengambilan sampel dilakukan pada empat produk BBM jenis pertamax, pertalite, biosolar dan dexlite melalui pengukuran visual dan pengecekan density.
"Pertamina sangat mendukung kegiatan pengambilan sampel secara berkala untuk menjaga mutu BBM yang didistribusikan," kata Ahad.*