Bupati Tulungagung genjot PAD, pariwisata dan parkir jadi prioritas

Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai salah satu program utama dalam 100 hari pertama kepemimpinan, terutama dari sektor pariwisata dan retribusi parkir.

"Sektor yang kita genjot salah satunya dari pariwisata," ujar Gatut Sunu di Tulungagung, Jawa Timur, Senin.

Untuk mendukung hal tersebut, Pemkab Tulungagung akan memperbaiki akses menuju destinasi wisata, terutama di wilayah selatan.

Salah satu fokus adalah peningkatan infrastruktur jalan dari Campurdarat menuju Jalur Lintas Selatan (JLS), guna membuka potensi wisata lebih luas.

Selain itu, Gatut Sunu juga berencana menghidupkan kembali sistem parkir berlangganan guna meningkatkan pendapatan daerah.

Ia mengungkapkan, pada 2023 PAD dari sektor parkir mencapai Rp9 miliar per tahun.

Jika parkir berlangganan kembali diterapkan secara optimal, potensi kenaikannya bisa mencapai Rp12 miliar per tahun.

"Kalau diperbolehkan dan tidak menabrak aturan, kita berlakukan lagi parkir berlangganan," ujarnya.

Menurutnya, sistem parkir berlangganan merupakan salah satu langkah efektif dalam optimalisasi PAD, sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait efisiensi anggaran.

Dengan begitu, pemerintah daerah dituntut untuk mencari sumber pendapatan tambahan tanpa membebani masyarakat.

Sebelumnya, skema parkir berlangganan pernah diterapkan di Tulungagung, namun menemui kendala dalam pelaksanaannya, di mana kendaraan yang sudah membayar parkir berlangganan masih dikenakan tarif oleh juru parkir di lapangan.

"Itu nanti kita cari solusinya bersama-sama dengan legislatif dan eksekutif," katanya.

Gatut Sunu optimistis, dengan perbaikan sistem dan regulasi yang lebih matang, sektor pariwisata dan parkir dapat menjadi sumber pendapatan yang lebih signifikan bagi daerah.