Kota Batu, Jawa Timur (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, Jawa Timur mengkaji ulang pelaksanaan kegiatan yang ada di dalam kalender wisata 2025 setelah adanya pemberlakuan efisiensi anggaran sesuai aturan pemerintah pusat.
Kepala Disparta Kota Batu Onny Andrianto di Kota Batu, Sabtu, mengatakan sejumlah agenda acara sepanjang 2025 sudah masuk ke dalam kalender wisata tahun ini, tetapi akan ada beberapa yang direvisi.
"Untuk kalender wisata sudah ada tetapi karena kami ada beberapa kegiatan yang anggarannya dilakukan efisiensi, sehingga kemungkinan (kalender wisata) akan dilakukan revisi," kata Onny.
Pada kalender wisata yang disusun untuk sepanjang periode 2025, Disparta Kota Batu mencantumkan 72 agenda pariwisata.
Dia menyatakan di dalam kalender wisata yang rilis setiap tahun juga memuat beberapa kategori agenda unggulan, seperti downhill, Hari Jadi Kota Batu, dan Batu Art Flower Festival.
"Event unggulan ada paralayang yang tingkatnya internasional, ada kegiatan rutin festival," kata dia.
Terkait berapa banyak jumlah acara yang akan ditiadakan, Onny menyatakan jika hal tersebut masih akan dilakukan pembahasan oleh jajaran internal Disparta bersama Pemkot Batu.
"Iya (dilakukan pembahasan) untuk kalender event 2025. Kalau revisi kapan dilakukan, kami upayakan secepatnya," ujarnya.
Kendati demikian, kata dia, beberapa agenda di dalam kalender wisata saat ini sudah ada yang dipersiapkan pelaksanaannya.
"Yang beredar ada yang sudah kami persiapkan tapi rencananya mau ada revisi," ucapnya.
Pada 2025, Disparta Kota Batu menargetkan kunjungan wisata bisa tembus hingga angka 11,5 juta orang.
Jumlah target yang telah dicanangkan untuk tahun ini lebih tinggi dari capaian di 2024 yang berada di angka 11.005.189 orang, terdiri dari 10,9 juta wisatawan nusantara dan 241.205 wisatawan mancanegara.
Peningkatan target kunjungan wisata ini sebagaimana yang tertuang di dalam Dokumen Rencana Strategis Dinas Pariwisata.