Malang Raya (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur Kadiyono menyatakan Lapas Kelas I Malang memiliki peran penting di dalam upaya menyukseskan program ketahanan pangan.
Kadiyono di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu, mengatakan peran Lapas Kelas I Malang dalam memastikan berjalannya program ketahanan pangan sudah diwujudkan pelaksanaan panen edamame tahap kedua, di Ngajum, pada Selasa (25/2).
"Keberhasilan ini tentunya merupakan hasil kerja keras dan dedikasi semua pihak yang terlibat. Semoga dapat terus memberikan manfaat dan menjadi inspirasi bagi masyarakat, serta mewujudkan ketahanan pangan," kata Kadiyono.
Pada panen kedua total menghasilkan enam kuintal atau setara 600 kilogram edamame yang sebelumnya ditanam dk lahan seluas 1.780 meter persegi.
Dia pun mengapresiasi usaha jajaran Lapas Kelas I Malang yang telah menunjukkan peran aktif dalam mendukung program pemerintah pusat tersebut.
"Selamat atas panen raya edamame tahap dua kali ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas I Malang Ketut Akbar Herry Achjar menyatakan penanaman edamame bukan hanya untuk menyukseskan program ketahanan pangan, tetapi sebagai langkah membina warga binaan secara berkelanjutan.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan warga binaan dapat memiliki peluang baru untuk memperbaiki kehidupan mereka, baik dalam aspek ekonomi maupun sosial untuk kembali berkontribusi kepada keluarga dan masyarakat," tutur Ketut.