Surabaya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim membantu proses evakuasi warga korban banjir yang terjadi di wilayah Gresik, Jawa Timur.
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto saat dikonfirmasi di Kota Surabaya, Selasa, mengatakan banjir melanda sejumlah daerah di Jatim akibat intensitas hujan yang turun sejak Senin (24/2) sore hingga malam.
"Salah satunya yang melanda sejumlah desa di wilayah Kabupaten Gresik, seperti di Kecamatan Driyorejo, Balongpanggang, dan Benjeng," katanya.
Di lokasi banjir, sejak Selasa pagi Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jatim membantu proses evakuasi sejumlah warga terdampak, khususnya kelompok rentan seperti warga lansia, anak-anak, dan warga yang sakit.
"Evakuasi ini dilakukan bersama Tim BPBD Gresik, perangkat desa setempat, dan sejumlah relawan," katanya.
Selain evakuasi warga, Tim BPBD Jatim juga membantu memfasilitasi mobilitas warga dengan perahu karet dan mendistribusikan nasi bungkus kepada warga terdampak.
Tak hanya menerjunkan personel, tim BPBD Jatim juga menyerahkan bantuan logistik berupa makanan siap saji sebanyak 2.400 kaleng, tambah gizi 2.400 kaleng, lauk pauk 2.400 kaleng, dan hygenkit sejumlah 50 paket.
"Hingga malam ini, Tim BPBD Jatim masih terus melakukan aksi evakuasi di lapangan," katanya.
Ia mengatakan pihaknya akan terus memantau perkembangan banjir yang terjadi di Kabupaten Gresik hingga saat ini.
"Banjir di Gresik ini merupakan luapan dari Kali Lamong yang alirannya bergerak dari satu titik ke titik yang lain," ujarnya.
Selain di Gresik, banjir juga melanda sejumlah daerah lain seperti di Kabupaten Mojokerto, Jombang, Pasuruan, Sidoarjo, dan Trenggalek.
"Hanya di beberapa daerah kondisinya kini telah berangsur surut. Khusus di Gresik, banjir yang terjadi saat ini ketinggiannya mencapai sekitar 30 cm hingga 70 cm," ujarnya.