Banyuwangi (ANTARA) - PT Bumi Suksesindo (BSI) Kabupaten Banyuwangi mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur karena dinilai berkomitmen dalam keselamatan pertambangan sehingga nol kecelakaan kerja (zero accident) selama satu tahun terakhir.
Safety Superintendent PT Bumi Suksesindo Kabupaten Banyuwangi Yan Probo Hanggoro di Banyuwangi, Jumat mengaku optimistis tingkat kematangan keselamatan (safety maturity level/SML) perusahaan pertambangan yang fokus produksi emas dan tembaga itu akan terus meningkat.
"Terima kasih kepada teman-teman karyawan semua atas komitmen safety-nya. Penghargaan ini semoga bisa memacu kami untuk semakin dewasa dalam menerapkan keselamatan pertambangan," katanya.
Menurut Yan Probo Hanggoro, komitmen keselamatan pertambangan yang diterapkan oleh PT Bumi Suksesindo berbuah penghargaan zero accident dari Gubernur Jawa Timur.
Anak perusahaan dari PT Merdeka Copper Gold Tbk itu berkomitmen tinggi terhadap keselamatan dan kesejahteraan karyawan sehingga BSI berhasil melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mencapai 8.341.807 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja selama periode 13 Desember 2023 hingga 31 Oktober 2024.
"Penghargaan ini diserahkan oleh Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur di Auditorium Tujuh Bukit (Tumpang Pitu) Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, pada Kamis (13/2) kemarin," ujar Yan Probo Hanggoro.
Sementara itu, Pengawas Ketenagakerjaan Ahli Muda Disnakertrans Provinsi Jawa Timur Hendri Taryono menjelaskan bahwa penghargaan nol kecelakaan kerja ini didasarkan atas penilaian kinerja keselamatan pertambangan PT BSI dalam setahun terakhir.
"Hal yang paling pokok adalah tidak terjadi kecelakaan kerja hingga meninggal," katanya.
Dalam perspektif tanggung jawab perusahaan, Hendri menekankan bahwa penghargaan itu sebenarnya adalah penunjang dalam praktik keselamatan, karena yang lebih utama lagi adalah bagaimana perusahaan-perusahaan menjamin keselamatan dan kesehatan kerja karyawannya.
"Apabila para karyawan bekerja dengan aman dan selamat, produktivitas pun meningkat," kata Hendri.
PT Bumi Suksesindo atau BSI merupakan perusahaan pertambangan penanaman modal dalam negeri, dan berdasarkan Keputusan Bupati Banyuwangi nomor 188/547/KEP/429.011/2012 tanggal 9
Juli 2012, PT BSI telah memiliki izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) seluas 4.998 hektare di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.
Dan kegiatan saat ini berfokus pada unit bisnis produksi emas dan tembaga di Tujuh Bukit atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tumpang Pitu.
Berdasarkan data diterima, karyawan PT BSI per Januari 2025 dalam pelaksanaan aktivitas teknis, operasional, administratif
dan hubungan eksternal lainnya melibatkan 3.428 orang, 99 persen adalah WNI dan 70 persen di antaranya (2.373 orang) merupakan warga lokal Banyuwangi.