Tulungagung, Jatim (ANTARA) - DPRD Tulungagung, Jawa Timur, menetapkan sekaligus mengesahkan pasangan Gatut Sunu Wibowo dan Ahmad Baharuddin (Gabah) sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam Pilkada Tulungagung 2024.
Keputusan ini diambil secara mufakat dalam sidang paripurna di Gedung Graha Wicaksana DPRD Tulungagung, Selasa.
Rapat tersebut dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD, Pj Bupati Tulungagung, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), KPU, Bawaslu, serta pasangan calon pemenang Pilkada.
Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, menjelaskan bahwa pengesahan dari Menteri Dalam Negeri menjadi tahap akhir dalam proses ini.
"Agar penetapan ini mendapat pengesahan dari Menteri Dalam Negeri," ujarnya dalam rapat tersebut.
Penjabat (Pj) Bupati Tulungagung, Heru Suseno, menyatakan bahwa pengesahan ini akan membawa pergantian kepemimpinan di Tulungagung.
Ia menekankan pentingnya kerja sama seluruh elemen pemerintahan agar visi dan misi yang telah dirancang dapat berjalan optimal.
"Bupati dan Wakil Bupati tidak bisa bekerja sendiri, semua elemen pemerintah harus mendukung program kerja mereka," katanya.
Heru juga berpamitan setelah hampir 17 bulan memimpin Tulungagung sebagai Pj Bupati. Ia berharap pemerintahan ke depan dapat membawa kemajuan bagi daerah tersebut.
Sementara itu, Gatut Sunu Wibowo menyatakan dirinya telah mempersiapkan diri untuk pelantikan serentak yang dijadwalkan pada 20 Februari di Istana Negara, Jakarta.
Ia bahkan telah menyiapkan jas yang akan dikenakannya dalam acara tersebut. "Sudah siap," ucapnya singkat.
Gatut juga menyebut telah berkomunikasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Tulungagung.
Salah satu fokus utamanya adalah segera mengisi sejumlah posisi kepala OPD yang masih kosong guna mendukung realisasi visi dan misinya.
Terkait program 100 hari kerja pasca-pelantikan, Gatut menegaskan bahwa salah satu prioritas utamanya adalah perbaikan infrastruktur, terutama pembangunan jalan dari Pasar Campurdarat hingga pertigaan Gambiran menuju Pantai Popoh.
Menurutnya, jalur ini penting karena menjadi akses utama menuju destinasi wisata di bagian selatan Tulungagung. "Kita lihat saja nanti," pungkas dia.
