Banyuwangi (ANTARA) - Sebanyak 21.588 orang berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi, pada momentum libur panjang Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek 2025 pada periode 25-27 Januari, menurut catatan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro saat dihubungi, Rabu mengatakan, kunjungan ke Banyuwangi menggunakan moda transportasi kereta api meningkat karena terlihat dari jumlah penumpang yang turun lebih tinggi dari penumpang yang naik.
"Selama tiga hari mulai dari 25-27 Januari 2025, jumlah penumpang kereta api yang tiba melalui enam stasiun di Banyuwangi sebanyak 21.588 penumpang, sedangkan masyarakat yang berangkat meninggalkan Banyuwangi pada periode itu 19.161 penumpang," katanya.
Cahyo menyebutkan, jumlah kedatangan tertinggi dibanding keberangkatan adalah Stasiun Ketapang, jumlah penumpang kereta api yang datang pada 25-27 Januari sebanyak 5.950 orang, sedangkan yang berangkat sebanyak 4.834 orang.
Artinya, katanya, ada lebih dari 1.000 penumpang kereta api yang datang di Stasiun Ketapang Banyuwangi melanjutkan wisata di Banyuwangi seperti Grand Watu Dodol atau Pantai Bangsring Underwater dan tempat wisata lainnya di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
Cahyo mengakui bahwa tidak sedikit pula penumpang kereta api yang turun di Stasiun Ketapang melanjutkan perjalanan menuju Bali dengan kapal penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang.
"Wisatawan sudah mulai kembali ke kota asal, persiapan sebelum mulai kembali ke rutinitas pekerjaan ataupun sekolah pada Kamis (30/1) besok," kata Cahyo.(*)
Daop Jember sebut 21 ribu lebih orang kunjungi Banyuwangi pada Libur Imlek
Rabu, 29 Januari 2025 20:44 WIB

Kereta api bersiap berangkat dari Stasiun Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA/Novi Husdinariyanto (Banyuwangi)