Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, menjajaki kerja sama sister city dengan Belanda menyusul adanya kunjungan kunjungan Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen di Kota Surabaya, Kamis.
"Alhamdulillah, Pak Dubes dan Konsulat Belanda ke Surabaya, saya berharap ada sister city dengan salah satu kota di Belanda. Karena Surabaya dan Belanda tidak jauh berbeda, kondisi alam, hingga saluran," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Ia mengemukakan, banyak warga Belanda yang berkunjung ke Kota Surabaya dan ingin mengenal lebih jauh tentang sejarah Belanda saat berada di Indonesia, khususnya di Kota Pahlawan.
"Ada investor dari Belanda yang akan mengembangkan terkait Makam Peneleh menjadi kawasan heritage. Lainnya adalah Gedung Singa, yang berharap tidak dibongkar, kami juga sudah mengirimkan surat juga ke Pak Menteri karena Gedung Singa adalah aset kementerian," tuturnya.
Ia menuturkan, kondisi Belanda yang tidak berbeda dengan Surabaya, yakni laut yang lebih tinggi dari daratan, memungkinkan Kota Pahlawan menjajaki sister city terkait pengelolaan air sehingga dapat mengatasi banjir.
Sebab, Surabaya sebagai hilir ketika menerima aliran air dari daerah lain seperti Kediri, Jombang dan Mojokerto, Sungai Jagir Wonokromo sudah tidak bisa menampung sehingga airnya dan meluap ke beberapa ruas jalan.
"Bagaimana pengelolaannya, karena di sini ada banyak riol-riol Belanda. Posisi Surabaya adalah hilir, jadi apa yang bisa kita lakukan, salah satunya pemanfaatan Sungai Kalimas. Saya ingin belajar dari Belanda, ketika daratan lebih rendah tetapi bisa mengatasi banjir," tuturnya.
Pihaknya siap melibatkan akademisi dari Kota Surabaya untuk berdiskusi bersama para ahli dari Belanda sehingga banjir bisa tertangani.
"Kami akan membawa akademisi dari Surabaya untuk berdiskusi dengan para ahli di sana, sehingga hasil diskusi itu bisa diterapkan di Surabaya agar anggaran triliunan ini bisa bermanfaat," ucapnya.
Pihaknya ingin belajar mengenai manajemen pengelolaan air minum dari Belanda hingga pembibitan atlet sepak bola. Ia menilai, banyaknya pemain naturalisasi asal Belanda yang semakin memperkuat Skuad Garuda.
"Pengembangan sepak bola anak-anak tidak hanya dengan Liverpool, tetapi juga bisa dengan Belanda karena menjadi salah satu negara yang menghasilkan pemain sepak bola legendaris, seperti Marco Van Basten, Ruud Gullit, dan Van Rijkaard," tuturnya.
Terakhir, Pemkot Surabaya juga ingin menjalin kerja sama dalam bidang seni dan budaya. Ia mencontohkan, seperti Balai Pemuda Surabaya yang dahulu menjadi salah satu tempat berkumpulnya warga Belanda.
"Dengan sister city memungkinkan dibuat kerja sama di bidang budaya. Melalui tampilan seni Belanda digabungkan dengan Kota Surabaya, ditampilkan di Balai Pemuda seperti dulu," katanya.
Dubes Belanda, Marc Gerritsen mengatakan Surabaya adalah kota yang penting karena sejarah dan juga luas area. Ketika berbicara tentang sejarah, Kota Surabaya sangat mengesankan karena berhasil melestarikan dan merawat bangunan-bangunan bersejarah.
"Secara ekonomi, Kota Surabaya juga menghadapi hal yang sama seperti yang ada di Belanda, termasuk pengelolaan air, penanganan banjir, dan lain. Saya kira akan banyak hal yang bisa kita kerjakan bersama," kata Marc Gerritsen.
Marc Gerritsen pun mengundang Wali Kota Eri untuk mengirimkan delegasinya berkunjung ke Belanda, berdiskusi dengan para pakar dan ahli terutama dalam bidang pengelolaan air dan juga pengembangan ekonomi.
"Saya berharap bisa membantu membangun hubungan baik antara Surabaya dengan kota-kota di Belanda. Salah satu hal kenapa saya kira Surabaya ini penting, karena saya dengar ada banyak pemain sepak bola yang bagus di Surabaya. Saya berharap, suatu saat nanti hubungan baik di bidang sepak bola antara Indonesia dan Belanda juga bisa diteruskan sampai ke level Kota Surabaya," tuturnya.*
Pemkot Surabaya jajaki sister city dengan Belanda
Kamis, 16 Januari 2025 17:29 WIB

Pertemuan antara Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kanan) dengan Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen di Kota Surabaya, Kamis (16/1/2025). ANTARA/HO-Pemkot Surabaya