Madura Raya (ANTARA) - PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur memberikan subsidi stimulus kepada sebanyak 200 ribu pelanggan, sebagai upaya untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat di wilayah itu.
"Bentuknya berupa diskon 50 persen kepada pelanggan listrik rumah tangga," kata Manajer PLN ULP Pamekasan Agus Riyadi di Pamekasan, Jawa Timur, Rabu.
Ia menjelaskan, melalui program ini pelanggan PLN rumah tangga di Pamekasan mendapatkan diskon 50 persen.
Menurut Agus, program ini berlangsung selama dua bulan, yakni mulai Januari hingga Februari 2024 dan berlaku secara secara otomatis.
Sedangkan untuk teknis diskon tarif listrik untuk pelanggan pascabayar maupun pelanggan PLN prabayar yang menggunakan token listrik.
Maka, sambung dia, dengan sendirinya sistem akan menyesuaikan diskon tarif sesuai dengan nominal yang diisi pada token listrik.
Misalnya kata Agus Riyadi, untuk pelanggan prabayar 450 VA pembelian token dibatasi hingga 310 KWH dan tidak bisa lebih atau maksimal pembelian Rp360 ribu.
Jika selama ini pelanggan daya pasang 900 VA rata-rata pemakaian dikenakan tarif sebesar Rp600 ribu per bulan, maka pada Januari dan Februari ini, karena sudah diskon 50 persen, pelanggan hanya membayar sekitar 300 ribu per bulan.
"Dan pemberlakuan diskon tarif listrik ini, khusus pasca bayar untuk pemakaian Januari yang ditagih Februari. Kemudian untuk pemakaian listrik Februari, ditagih bulan berikutnya, yakni Maret," katanya, menjelaskan.
Berdasarkan data PLN, jumlah pelanggan PLN di Pulau Madura yang tersebar di empat kabupaten, yakni Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Kabupaten Bangkalan sebanyak 1.003.934 orang dengan jumlah daya terpasang 874.615 KW.
Dari jumlah itu, sekitar 200-an ribu orang lebih merupakan pelanggan PLN rumah tangga di Kabupaten Pamekasan dan menjadi sasaran diskon 50 persen.
