Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) - Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Tri Novi Handono menjelaskan pihak kepolisian menerima laporan masyarakat terkait penemuan koper mencurigakan di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kecamatan Porong, Sidoarjo pada Kamis pagi.
Novi menjelaskan koper berwarna abu-abu tersebut ditemukan oleh salah seorang pegawai SPBU yang segera menghubungi pihak berwenang karena ditakutkan berisi benda atau bahan yang mudah meledak.
"Tadi pagi area SPBU langsung dikosongkan untuk antisipasi bahaya, lalu warga dan pelanggan diminta menjauh demi keselamatan. Pengisian BBM di SPBU juga sempat dihentikan sementara selama proses evakuasi sekitar 30 menit," kata Novi dalam keterangannya di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa.
Tim Gegana Satuan Brigadir Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Jatim bersama Satuan Brimob Kompi 3 Batalyon A Porong, beserta Kepala Kepolisian Sektor (Ka Polsek) Porong dan anggota segera terjun ke lokasi untuk memastikan kondisi di lapangan.
Setelah memastikan kondisi aman, tim yang terjun berhasil membuka koper tersebut dan menemukan koper tersebut berisi barang-barang pribadi seperti pakaian, handphone charger, paspor, buku tabungan, alat cukur, jam tangan, serta sepasang sepatu.
Novi menjelaskan, dari pantauan kamera pengawas di lokasi kejadian, pada Rabu (1/1) tengah malam ada tiga orang yang terekam turun dari sebuah mobil yang berhenti di SPBU tersebut. Salah satu dari ketiganya menurunkan koper dan meletakkannya di sebelum ketiganya naik lagi ke dalam mobil untuk meninggalkan lokasi.
Saat dikonfirmasi terkait identitas pemilik koper mencurigakan tersebut, pihak Polresta Sidoarjo menegaskan masih melakukan proses penyelidikan demi menemukan petunjuk lebih lanjut terkait identitas pemilik koper serta motif ketiga pelaku tersebut.
"Ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, karena barang masih di amankan di Polsek Porong," kata Novi melalui pesan teks kepada ANTARA.