Lamongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menghibahkan lahan seluas 160 meter persegi kepada Kantor Kementrian Agama (Kemenag) setempat untuk pembangunan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT).
Usai menyerahkan naskah perjanjian, di Lamongan, Kamis, Bupati Yuhronur Efendi mengatakan dengan dihibahkannya lahan tersebut, diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin menunaikan ibadah ke Tanah Suci.
“Semoga bermanfaat bagi masyarakat di daerah kami yang memiliki antusiasme tinggi. Segera dikoordinasikan dan dibangun, sebab tempat itu layak menjadi pusat informasi,” kata Yuhronur.
Yuhronur mengatakan, perencanaan pembangunan gedung tersebut nantinya akan berseiring dengan tumbuhnya para pelaku usaha di sekitar kawasan tersebut.
“Tentunya akan menjadikan daerah tersebut ramai dan pasti menarik para pelaku usaha. Seperti pusat oleh-oleh haji atau lainnya yang dapat menumbuhkan ekonomi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lamongan Mohammad Muhlisin Mufa mengatakan bahwa lahan hibah yang berlokasi di Karangmulyo, Sukomulyo, Kecamatan Lamongan dengan seluas 160 meter persegi itu, rencananya akan dibangun gedung dua lantai.
“Rencananya dibangun dua lantai, atasnya untuk aula dengan kapasitas sekitar 200 orang. Sedangkan untuk lantai bawah sebagai pusat informasi atau pelayanan,” katanya.
Pada tahun 2024 , jumlah jamaah haji Kabupaten Lamongan yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 1.874 orang dan berangkat dalam dua gelombang.
Tahap pertama, pada kloter 5 dengan jumlah 371 jamaah dan tahap kedua, kloter pada 6, 7, 8, dan 9 dengan jumlah 1.503 jamaah.
Pemkab Lamongan hibahkan lahan ke Kemenag untuk layanan haji dan umroh
Kamis, 2 Januari 2025 16:43 WIB