Ponorogo, Jatim (ANTARA) - Kodim 0802/Ponorogo mulai mempersiapkan program makan bergizi gratis (MBG) yang direncanakan berjalan tahun ini untuk meningkatkan gizi masyarakat dengan menyiapkan 60 dapur.
Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Jawa Timur Letkol Inf Dwi Soerjono, Rabu mengatakan, program ini diproyeksikan membutuhkan 50 hingga 60 dapur sehat guna melayani 170 ribu penerima manfaat.
Dimana setiap dapur sehat mampu menyediakan hingga tiga ribu porsi makanan per hari.
Data penerima tahap awal sebanyak 3 ribu orang telah terdaftar lengkap oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
"Dari jumlah itu, sekitar 90 persen merupakan siswa sekolah, sementara sisanya terdiri atas ibu hamil, ibu menyusui, dan balita," kata Dwi Soerjono.
Saat ini, Kodim 0802 baru memiliki satu dapur sehat untuk memulai program tersebut.
Penambahan dapur sehat akan dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan dan ketersediaan sumber daya.
"Untuk memenuhi target 50-60 dapur sehat, sementara ini kami maksimalkan fasilitas yang ada sambil terus berjalan," ujarnya.
Ia menjelaskan, penentuan lokasi dapur sehat berada di bawah kewenangan BGN.
Salah satu syaratnya adalah lokasi dapur harus dekat dengan penerima manfaat guna mempermudah distribusi makanan.
"Syarat utama adalah dapur sehat harus berada di lokasi strategis yang mudah dijangkau oleh penerima manfaat," jelasnya.
Uji coba program MBG sebelumnya telah dilakukan Kodim 0802 di beberapa lokasi, termasuk Kelurahan Purbosuman dan Surodikraman. Sasaran uji coba tersebut adalah ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.