Surabaya (ANTARA) - Dua orang meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan di perlintasan kereta api Tambak Mayor, Jalan Dupak Rukun, Kelurahan Asemrowo, Kecamatan Asemrowo, Surabaya, Jumat, pukul 15.24 WIB.
Kapolsek Asemrowo Kompol Rahardian B. Trisna mengatakan kecelakaan tersebut melibatkan kereta api komuter Argonegoro rute Bojonegoro menuju Stasiun Pasar Turi Surabaya dengan beberapa kendaraan yang berada di lintasan.
"Korban meninggal dunia di antaranya seorang anggota TNI AL berinisial AA (45), yang mengendarai sepeda motor matik dengan nomor polisi L 2970 DAA. AA terseret hingga sejauh satu kilometer dari lokasi kejadian," ucap Kompol Rahardian, dalam laporannya di Surabaya, Jumat.
Sedangkan korban lainnya, lanjutnya, seorang pengendara motor beroda tiga berinisial A, meninggal dengan kondisi tubuh kurang baik setelah terseret sejauh 200 meter.
"Untuk korban luka, seorang pengendara motor lainnya bernama Mudjiman (56) dalam kondisi selamat namun mengalami luka-luka. Ia langsung dievakuasi ke Puskesmas Asemrowo untuk mendapatkan perawatan," ujarnya.
Kompol Rahardian menjelaskan, kecelakaan naas tersebut bermula saat palang pintu perlintasan kereta api di wilayah Tambak Mayor tidak dapat tertutup sempurna karena padatnya lalu lintas.
"Menurut laporan petugas, ada sebuah mobil boks berhasil melewati lintasan, namun di belakangnya terdapat kendaraan roda tiga dan dua sepeda motor yang tetap melaju dan akhirnya tertabrak kereta," ucapnya.
Kompol Rahardian menambahkan, untuk jenazah kedua korban langsung dievakuasi ke RSUD dr. Soetomo menggunakan dua ambulans.
"Untuk penyelidikan kecelakaan ini ditangani oleh unit laka lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, beserta barang buktinya diamankan juga," tuturnya.