Lamongan (ANTARA) - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyatakan kehadiran Bus Trans Jatim Koridor VII yang akan diluncurkan pada 7 Oktober 2025 sebagai upaya untuk memperkuat konektivitas transportasi di wilayah setempat.
“Bus Trans Jatim dengan nama Sunan Drajat itu untuk menghadirkan transportasi publik yang terjangkau, nyaman, dan terintegrasi. Semoga nanti masyarakat dapat memanfaatkan secara maksimal,” ujarnya saat dikonfirmasi di Lamongan Jawa Timur, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa layanan tersebut tidak hanya menghubungkan wilayah secara fisik, tetapi juga membawa nilai sejarah dan semangat kebersamaan yang diwariskan oleh Sunan Drajat sebagai Tokoh Penyebar Agama Islam di Lamongan.
"Kehadiran rute baru ini akan mendukung pengembangan kawasan pesisir sekaligus mengurangi ketergantungan warga terhadap kendaraan pribadi," jelasnya.
Selain itu, Yuhronur berharap nantinya juga berdampak pada peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan dan ekonomi pariwisata.
Sebagaimana diketahui, Bus Trans Jatim Koridor VII akan melayani rute Terminal Lamongan–Paciran sejauh 46,5 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 40 menit. Sedangkan arah sebaliknya ditempuh sejauh 54,5 kilometer.
Sebanyak 15 armada disiapkan untuk tahap awal, terdiri dari 14 bus operasional dan satu unit cadangan. Layanan tersebut juga dilengkapi dengan 45 halte dan 38 titik pemberhentian penumpang.
Pemerintah daerah setempat terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Jawa Timur dengan mengusulkan perluasan rute Trans Jatim hingga Mojokerto pada tahap berikutnya untuk memperkuat jaringan transportasi antardaerah di Jawa Timur.
