Surabaya (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Emil Elestianto Dardak menyatakan bahwa momen Natal adalah waktu yang selalu ia nantikan untuk berbagi kebersamaan dengan umat Kristiani.
"Karena kebersamaan dengan segenap umat Kristiani setiap waktu Natal adalah sebuah rutinitas yang selalu saya lakukan setiap tahunnya," ujar Emil saat menghadiri perayaan Natal di Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Eben Haezer, Ambengan, Surabaya, Rabu (25/12) seperti keterangan diterima, Kamis.
Emil berbagi pengalaman pribadinya menghadapi curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir, termasuk banjir yang melanda wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Ia mengaku sempat kesulitan keluar rumah akibat banjir yang mencapai lutut.
"Saya terus terang kemarin sempat nervous, sempat khawatir karena curah hujan yang sedemikian besarnya di seluruh Indonesia sebenarnya. Tidak terkecuali wilayah Surabaya dan sekitarnya termasuk Sidoarjo menyebabkan saya sendiri tidak bisa keluar rumah," ungkap Emil.
"Saya mau ke seberang tempat menerima tamu aja harus kemudian bersama istri, harusnya gendong karena selutut (banjir). Tapi kita bersyukur bersama bahwa sore hari ini diberikan kelancaran ini," tambah dia.
Emil juga mengingatkan jemaat tentang pentingnya kebersamaan, khususnya dalam momen-momen istimewa seperti Natal. Ia juga menceritakan tantangan yang dihadapi masyarakat Jawa Timur selama pandemi COVID-19 dan dampaknya pada berbagai aspek kehidupan, termasuk ibadah dan perekonomian.
"Kita sempat mengalami pandemi COVID-19 yang tentunya menyebabkan banyak yang kehilangan orang-orang yang disayangi. Roda perekonomian juga terhambat dan kita menghadapi masalah kemiskinan yang kemudian meningkat, pengangguran yang meningkat," ucap Emil.
Namun, Emil menegaskan bahwa Jawa Timur telah menunjukkan kemajuan yang signifikan pada 2024. Angka kemiskinan dan pengangguran telah berhasil turun ke tingkat yang lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi. Ia optimis bahwa semangat kebersamaan dapat terus mendorong kesejahteraan masyarakat.
"Tapi semua tidak ada artinya kalau kita tidak bisa membangun kebersamaan. Momen Natal ini adalah momen yang sangat istimewa bagi segenap umat Kristiani yang ada di Jawa Timur,” kata Emil.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para petugas keamanan yang telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran dan keamanan perayaan Natal.
Emil mengakhiri pesannya dengan harapan agar kedamaian dan kebahagiaan terus menyertai masyarakat Jawa Timur, serta menyambut datangnya tahun baru 2025 dengan semangat optimisme.
"Semoga kedamaian selalu berada bersama dengan kita semuanya, dan izin saya juga mengucapkan selamat menyambut datangnya tahun baru 2025," ujar Emil.