Bangkalan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Madura, Jawa Timur membantu memfasilitasi penerbitan sertifikat halal bagi ratusan pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk meningkatkan daya saing produk-produk lokal di wilayah itu.
"Ada 100 IKM yang saat ini sudah mengantongi sertifikat halal dan ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam berupaya membantu meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Penjabat Bupati Bangkalan Arief M Edie di Bangkalan, Jawa Timur, Kamis.
Ia menjelaskan, bantuan fasilitasi penerbitan sertifikat halal ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Bangkalan dengan Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB) Yogyakarta.
Selain menerbitkan sertifikat halal bagi IKM, Pemkab Bangkalan juga memfasilitasi pengurusan sertifikat TKDN-IK (Tingkat Komponen Dalam Negeri Industri Kecil).
"Untuk sertifikasi TKDN-IK ini ada 200 produk IKM yang telah mengantongi sertifikat," kata Arief.
Selain itu, Pemkab Bangkalan juga membantu memfasilitasi penerbitan sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual berupa Tanda Daftar Sertifikat Merek pada 150 IKM.
"Kami berkepentingan membantu pengurusan sertifikat usaha warga Bangkalan ini, karena dampaknya pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Sementara itu, berdasarkan cacatan Pemkab Bangkalan, hingga 15 Desember 2024, sebanyak 229 produk IKM di Bangkalan telah memperoleh sertifikasi halal, 150 produk mendapatkan sertifikasi TKDN-IK, dan 170 IKM sudah terdaftar dengan merek resmi.
"Jumlah IKM yang terdaftar di Kabupaten Bangkalan sebanyak 1.513 IKM, dengan rincian 894 IKM sektor agro dan 619 IKM non-agro. Karena itu, kami terus mendorong agar IKM di Bangkalan lebih maju, terutama dari segi legalitas produk yang dapat meningkatkan nilai jual dan kepercayaan konsumen," kata Penjabat Bupati Bangkalan Arief M Edie.
Program ini tidak hanya memberikan kepastian legalitas, tetapi juga menjadi strategi penting dalam meningkatkan daya saing produk IKM lokal di pasar domestik maupun internasional," ujar Pj. Bupati.
Selain itu, ia menekankan pentingnya peran IKM dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan perkembangan sektor IKM, peluang lapangan pekerjaan akan terbuka, sehingga dapat membantu menekan angka pengangguran di Bangkalan.
"IKM memiliki potensi besar untuk memperkenalkan produk unggulan Bangkalan. Inovasi, pemanfaatan teknologi digital, serta pendampingan dari berbagai pihak akan menjadi kunci keberhasilan," katanya.(*)