Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur menerima bantuan dana siap pakai dan dukungan logistik serta peralatan penanganan siaga darurat bencana hidrometeorologi dari pemerintah pusat.
Bantuan itu diberikan pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno bersamaan dengan Rakor Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
"Alhamdulillah, setelah rakor Kota Madiun mendapat bantuan dari pusat. Bantuan diberikan Bapak Menko PMK langsung. Bantuan ini berkaitan dengan kebencanaan hidrometeorologi," ujar Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto dalam keterangannya di Madiun, Selasa.
Seremonial bantuan tersebut diterima Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto yang hadir memenuhi undangan rakor.
Bantuan yang diterima di antaranya, sembako dan makanan siap saji masing-masing sebanyak 150 paket, hygine kit, selimut, dan matras masing-masing sebanyak 150 buah, kasur lipat sebanyak 50 lembar, terpal sebanyak 150 lembar, tenda pengungsi sebanyak dua unit, tenda keluarga 4x4 sebanyak 50 unit, pompa alkon sebanyak 3 unit, perahu karet dan mesin sebanyak satu unit, dan lain sebagainya.
Menurutnya, bencana hidrometeorologi juga terjadi di Kota Madiun. Seperti diketahui, sejumlah titik di Kota Madiun masuk daerah banjir. Meski tak berlangsung lama, tentu cukup mengganggu masyarakat. Bantuan-bantuan tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan secara optimal untuk membantu masyarakat terdampak.
"Kami sudah punya pompa. Dengan tambahan dari pusat ini tentu bisa semakin mempercepat penanganan kalau terjadi banjir," kata Eddy.
Pihaknya mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian pemerintah pusat kepada Kota Madiun. Pemerintah Kota Madiun terus berupaya melakukan langkah-langkah pencegahan. Termasuk memberikan wawasan kebencanaan kepada masyarakat dan menyiagakan petugas. Harapannya, dampak bencana bisa diminimalkan.
"Bencana bisa datang kapan saja. Tetapi kalau kita siap, dampaknya bisa diminimalkan," katanya.(*)