Blitar (ANTARA) - Personel dari Satuan Lalu Lintas Polres Blitar Jawa Timur turun tangan membantu memperbaiki makam warga yang rusak akibat banjir bandang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Birowo Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar.
Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Satlantas Polres Blitar Iptu Celvin D. Samosir di Blitar Senin mengemukakan, anggota turun tangan membantu proses pembersihan dan perbaikan makam di TPU desa tersebut.
"Kami dari Satlantas Polres Blitar merasa terpanggil untuk membantu masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti ini. Dengan kebersamaan, kami berharap bisa meringankan beban warga Desa Birowo," kata Iptu Celvin D. Samosir.
Dalam kegiatan tersebut selain melibatkan personel dari Satlantas Polres Blitar, juga dibantu dari perangkat desa serta warga setempat. Semuanya bahu-membahu membersihkan puing-puing serta memperbaiki makam yang rusak.
Tim juga membantu mengembalikan kondisi area makam agar layak kembali untuk digunakan. Saat kejadian, sejumlah makam mengalami kerusakan akibat terjangan dari banjir bandang itu.
Kegiatan tersebut juga mendapatkan apresiasi dari warga Desa Birowo Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar. Warga menilai kehadiran polisi tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberikan semangat bagi masyarakat untuk bangkit dari bencana ini.
Kepala Desa Birowo Sukadi mengatakan, pihaknya melakukan kerja bakti bersama warga dan personel gabungan dari Polres Blitar tersebut. Kerja bakti dilakukan dengan membersihkan area pemakaman umum yang rusak akibat banjir.
Ia menyebutkan, selain kijing dan nisan makan yang rusak, jalan makam yang tertutup lumpur juga dibersihkan. Pascapembersihan itu, saat ini kondisi TPU Birowo sudah cukup rapi ketimbang sebelumnya.
"Hari ini kami melaksanakan kerja bakti, bersama warga sekitar dibantu oleh Polres Blitar dan tim lainnya. Bersih-bersih di area pemakaman yang terdampak banjir, ini sudah lumayan rapi daripada kemarin yang masih berserakan," kata dia.
Sukadi menambahkan, terdapat beberapa makam yang jenazahnya turut hilang terseret arus banjir. Berdasarkan data sementara, ada sekitar 20 jenazah yang hilang. Namun, jenazah pada makam tersebut sudah lama. Sedangkan untuk makam yang baru, tidak ada laporan kehilangan jenazah.
"Jenazah yang hilang diperkirakan 20, tapi itu posisi makam sudah lama. Jadi hanya tersisa kain kafan dan tulang saja, untuk sementara makam yang baru tidak ada laporan -hilang-. Kemudian tidak ada temuan mayat utuh, yang jelas ini -TPU- dibersihkan dulu," katanya.
Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Blitar termasuk di Desa Birowo Kecamatan Binangun pada awal Desember 2024.
Selain merendam rumah warga, banjir juga menyebabkan sejumlah bangunan hanyut serta fasilitas umum lainnya rusak.
BPBD Provinsi Jatim juga sudah ke Blitar mengecek langsung daerah yang terdampak banjir. Mereka juga menyalurkan bantuan berupa paket bahan pokok, paket lauk pauk, sandang serta paket kebersihan.