Blitar (ANTARA) - Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur, menurunkan personelnya memberikan bantuan kepada warga yang terdampak sebagai upaya membantu proses pemulihan dan meringankan beban korban banjir yang melanda sejumlah daerah di kabupaten ini.
Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Iswahyudi mengemukakan Polres Blitar melakukan berbagai langkah penanganan bencana untuk membantu korban yang terdampak banjir tersebut.
"Kami terus hadir di lapangan untuk memberikan dukungan maksimal kepada masyarakat yang terdampak banjir. Tidak hanya dalam aspek penyelamatan, namun juga dalam pemulihan kehidupan sehari-hari mereka," katanya di Blitar, Senin.
Ia menjelaskan Satuan Samapta Polres Blitar dilibatkan dalam upaya evakuasi warga yang terjebak banjir. Anggota menggunakan kendaraan operasional dan bergerak cepat untuk membawa warga yang tinggal di daerah terdampak parah ke tempat yang lebih aman.
Dirinya menambahkan proses evakuasi tersebut dilakukan dengan cermat dan hati-hati agar tidak ada korban jiwa dalam upaya penyelamatan tersebut. Setelah proses evakuasi bersama warga membantu membersihkan rumah-rumah yang terkena banjir.
"Tim membantu mengangkut sampah, lumpur, serta puing-puing sisa banjir yang menggenangi rumah-rumah warga. Pembersihan ini sangat penting agar rumah warga bisa segera kembali dihuni dan proses pemulihan lingkungan dapat dilakukan dengan cepat," kata dia.
Selain evakuasi dan pembersihan rumah, kata dia, anggota Samapta Polres Blitar juga turut memperbaiki infrastruktur yang rusak. Anggota membantu membersihkan saluran air sungai yang tersumbat oleh ranting pohon dan sampah serta melakukan perbaikan sementara pada jembatan yang tertutup material akibat banjir.
"Dengan demikian, akses menuju wilayah yang terdampak bisa dipulihkan agar proses distribusi bantuan menjadi lebih lancar," kata dia.
Dirinya menambahkan Polres Blitar juga fokus membantu kebutuhan logistik untuk korban banjir yang mengungsi di posko pengungsian, membantu membuat dapur umum untuk menyediakan makanan bagi warga yang terdampak.
Dapur umum tersebut menyediakan makanan siap saji agar para pengungsi bisa mendapatkan asupan yang cukup dalam menghadapi masa-masa sulit pasca-banjir.
"Untuk meringankan beban korban banjir, Polres Blitar menyalurkan bantuan sembako berupa kebutuhan pokok, seperti beras, mi instan, minyak goreng, dan makanan lainnya. Pembagian sembako ini dilakukan dengan sistem yang terorganisir untuk memastikan setiap keluarga yang terdampak dapat menerima bantuan dengan adil dan tepat waktu," ujar dia.
Ia mengatakan berbagai kegiatan yang dilakukan tersebut merupakan bagian dari upaya Polres Blitar dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Binangun.
Pihaknya memastikan bahwa kehadiran polisi di tengah-tengah bencana diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang sedang menghadapi kesulitan.
"Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan dan memastikan warga bisa kembali menjalani kehidupan normalnya," kata dia.
Saat ini, berbagai upaya pemulihan terus dilakukan, dengan harapan bahwa masyarakat dapat segera pulih dan bangkit dari bencana ini.
Banjir melanda sejumlah daerah di Kabupaten Blitar setelah hujan deras sejak Sabtu (30/11). Puluhan rumah warga terdampak banjir bahkan hingga ada yang ketinggian 2 meter. Banjir itu bagian dari kejadian bencana hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Blitar. Hujan terjadi dengan intensitas sedang - tinggi menyebabkan tanah longsor dan banjir di beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Blitar.