Jakarta (ANTARA) -
"Kemensos terus berkoordinasi dengan Tagana Sukabumi untuk pendataan jumlah korban terdampak, juga telah menyalurkan bantuan logistik kepada korban terdampak baik yang mengungsi secara tersentral maupun yang mengungsi mandiri di rumah keluarga," kata Mensos dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Data yang dihimpun Kemensos, lanjutnya, mencatat terdapat sebanyak 99 KK/284 jiwa pengungsi yang berlokasi di Balai Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar. Hingga kini, kondisi cuaca di Sukabumi dan sekitarnya masih diguyur hujan dan banjir di beberapa wilayah belum surut.
Mensos menambahkan bahwa jumlah bantuan yang diberikan Kemensos dari Gudang Dinsos Provinsi Jawa Barat untuk warga terdampak senilai Rp661.649.000. Kemudian, bantuan yang diberikan melalui Gudang Sentra Phalamarta Sukabumi senilai Rp371.208.700.
"Logistik Kemensos sudah tersalurkan kepada warga yang mengungsi di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini korban terdampak bencana di beberapa tempat tidak mengungsi secara tersentral, tetapi mengungsi ke rumah keluarga yang dianggap aman.
Selain itu, Mensos juga mengatakan akses jalan ke beberapa tempat masih terhambat akibat longsor dan banjir yang masih menggenang.
Bantuan yang didistribusikan Kemensos dari Gudang Dinsos Provinsi Jawa Barat, yakni makanan siap saji 1.000 paket, makanan anak 300 paket, selimut 300 lembar, kasur 100 lembar, tenda gulung 250 lembar, tenda serbaguna 5 unit, tenda keluarga 10 unit, family kit 100 paket, kidswear 100 paket, toilet portabel 2 unit, peralatan dapur lapangan 1 set.
Sementara bantuan dari Gudang Sentra Phalamarta Sukabumi meliputi tenda keluarga portabel 1 unit, velbed 9 unit, tenda gulung 60 lembar, sandang bayi 64 paket, kidswear 90 paket, lauk pauk siap saji 260 paket, tenda serbaguna 3 unit, selimut 104 lembar, sandang dewasa 229 paket, sandang anak 112 paket, dan family kit 215 paket.
