Madura Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan Jawa Timur mengusulkan sebanyak 131.371 petani menerima jatah beli pupuk bersubsidi kepada Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk musim tanam 2025.
"Usulan ini, sesuai dengan rencana definitif kebutuhan kelompok yang disampaikan kepada Dinas Pertanian Kabupaten Pamekasan," kata Kepala Bidang Produksi Pertanian pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pemkab Pamekasan Andy Ali Syahbana di Pamekasan Jawa Timur, Rabu.
Andy menjelaskan, ke-131.371 petani yang diusulkan mendapatkan jatah beli pupuk bersubsidi itu merupakan petani yang tergabung di 1.034 kelompok tani yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan se-Kabupaten Pamekasan, dengan jumlah rencana tanam mencapai 124.385 hektare.
"Usulan tentang jatah beli pupuk bersubsidi ini, telah kami sampaikan ke Kementan RI bulan lalu dan kini masih menunggu keputusan," katanya.
Jenis pupuk bersubsidi itu meliputi pupuk Urea, NPK, dan pupuk organik.
"Untuk pupuk organik, yang kami usulkan sebanyak 51.400 ton, urea 27,500 ton, dan NPK sebanyak 36.967 ton," katanya.
Andy menjelaskan lebih lanjut, usulan kuota pupuk bersubsidi untuk petani Pamekasan itu lebih banyak dibanding musim tanam 2024.
Sebab pada musim tanam 2024, jatah kuota pupuk bersubsidi sebanyak 14.289 ton untuk jenis urea, dan sebanyak 23.121 ton untuk pupuk NPK.
"Dan penambahan pupuk bersubsidi ini juga dalam rangka mendukung program perluasan areal tanam yang dicanangkan pemerintah dalam rangka mendukung program swasembada pangan," katanya.