TPP: Khofifah-Emil unggul karena masyarakat merasakan kesejahteraan

Surabaya (ANTARA) - Wakil Ketua Tim Pemenangan Provinsi (TPP) Khofifah-Emil, dr Agung Mulyono, menyebut hasil hitung cepat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur dari sejumlah lembaga survei menjadi bukti masyarakat Jawa Timur sudah merasakan kesejahteraan pada periode pertama pasangan tersebut.

“Hasil hitung cepat menunjukkan masyarakat merasakan kesejahteraan pada periode Khofifah-Emil. Partai pengusung yang luar biasa telah menunjukkan komitmen tinggi. Kerja keras mereka tak ternilai, dan kami bangga bisa berada di garis depan bersama mereka,” ujar dr Agung melalui keterangan yang diterima di Surabaya, Kamis.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim itu mengapresiasi Khofifah dan Emil Dardak serta sang istri, Arumi Bachsin, yang telah bekerja keras turun meyakinkan masyarakat dalam kampanye.

Anggota DPRD Jatim tiga periode itu juga memuji kekompakan partai pengusung dan relawan yang bekerja keras memastikan untuk memastikan kemenangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024.

Dijelaskan dia, selama ini seluruh relawan dan tim pemenangan baik di tingkat provinsi dan kabupaten selalu kompak bergerak siang dan malam, meyakinkan masyarakat untuk mencoblos paslon nomor urut 2 tersebut.

“Semua tim pemenangan kompak bergerak. Relawan, TPP hingga TPD turun mengawal kemenangan,” katanya.

Dirinya  mengajak para relawan dan tim pemenangan bekerja keras, mengamankan suara Khofifah-Emil hingga penghitungan manual di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur.

"Saya yakin di periode kedua akan semakin membawa kesejahteraan bagi masyarakat Jawa Timur," ujarnya.

Hasil hitung cepat Survei Strategi Indonesia atau SIGI LSI Denny JA untuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur, menyatakan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim  nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul 58, 14 persen.

Sementara paslon lain yakni Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta meraup 33,48 persen dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim 8,38 persen.

Data hitung cepat sudah masuk 100 persen dari 300 sampel TPS se-Provinsi Jawa Timur, dengan tingkat partisipasi pemilih 65,37 persen dengan margin error plus minus 1 persen.