Surabaya (ANTARA) -
Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentaj 2024 di Jatim berjalan baik dan lancar.
"Hari ini saya memantau beberapa lokasi TPS untuk menghimpun informasi. Alhamdulillah hingga saat ini di Jatim tidak ada hal-hal yang mengkhawatirkan. Proses pemungutan suara berjalan dengan baik," ujar Adhy saat meninjau pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di UPT Dinas Sosial Provinsi Jatim, Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial (PRS) Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Sidoarjo, Rabu.
Adhy memastikan bahwa proses pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2024 di Jawa Timur berjalan baik dan lancar di semua jenis TPS. Tidak hanya TPS Umum, namun juga di TPS khusus, seperti di UPT Balai PMKS Sidoarjo ini.
"Ini salah satu contoh bahwa pesta demokrasi betul-betul berjalan sesuai dengan aturan, masyarakat juga terlihat antusias, semoga tingkat partisipasi politiknya semakin naik," katanya.
Ia menambahkan khusus pelaksanaan pemungutan suara di UPT Balai PMKS Sidoarjo ini merupakan upaya pemenuhan hak pilih bagi seluruh lapisan masyarakat oleh Pemprov Jawa Timur.
"Jadi, tujuannya adalah tetap kita berikan kesempatan hak suaranya dan sudah selesai, disegel dan dibawa ke TPS 9 untuk dihitung," tuturnya.
Tercatat 59 orang penerima manfaat yang dinyatakan bisa dan harus dilayani pemungutan suara secara khusus. Para pemilih khusus ini merupakan penghuni Balai PMKS Sidoarjo yang memiliki masalah kesejahteraan sosial dan harus didampingi saat proses pemungutan suara, demi alasan keselamatan.
Pada kesempatan itu, Penjabat Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah ikut berpartisipasi memberikan kontribusi dalam pembangunan, baik melalui pemilihan gubernur, bupati maupun wali kota.
Selain itu, Adhy juga berpesan agar seusai pelaksanaan pilkada ini, masyarakat bisa menyaksikan proses perhitungan suara secara langsung di wilayahnya masing-masing.
"Hal ini supaya proses perhitungan suara itu betul-betul berlangsung jujur, adil, akuntabel dan disaksikan masyarakat," katanya.
Adhy juga mengimbau masyarakat bersikap bijak dalam menanggapi hasil penghitungan suara yang nantinya diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Apa pun yang terjadi dengan hasil penghitungan maka sudah selesai. Proses politik pesta demokrasi selesai dan siapa pun yang menang tentu harus kita dukung," kata Adhy.
Yang terpenting, kata Adhy, adalah konsentrasi lima tahun berikutnya, kita dukung baik gubernur, bupati maupun wali kota yang terpilih untuk bisa bekerja demi menyejahterakan masyarakatnya.