Pasuruan, Jawa Timur (ANTARA) - Tempat Pemungutan Suara (TPS) 901 Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur memiliki cara yang unik untuk meningkatkan partisipasi warga binaan dalam pelaksanaan pemungutan suara untuk Pilkada Serentak 2024 dengan dihias menggunakan atribut Kerajaan Majapahit.
Seluruh petugas kompak mengenakan kostum seperti prajurit dari Kerajaan Majapahit, termasuk Kepala Rutan Kelas II B Bangil, Bhanad Sofa Kuniawan.
"Kami ingin mengingatkan para petugas dan narapidana maupun masyarakat bahwa sejarah harus diingat dan diceritakan kepada generasi penerus," ujar Bhanad dalam keterangan yang diterima di Pasuruan, Rabu.
Bhanad mengaku bahwa pihaknya tampil all-out dalam menyambut Pilkada Serentak 2024 tersebut. Ornamen-ornamen bernuansa Kerajaan Majapahit, sudah dipersiapkan jauh-jauh hari dengan bantuan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta para petugas.
Sementara itu, Bhanad menjelaskan, pada rumah tahanan tersebut terdapat 510 WBP yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Jumlah tersebut berkurang dari jumlah awal yang sebanyak 564 WBP lantaran 54 WBP telah dinyatakan bebas sebelum hari pelaksanaan pemungutan suara.
"Jumlah DPT berkurang karena beberapa WBP ada yang bebas," terang Bhanad.
Sebagai informasi, dalam Pilkada Serentak 2024 di Pasuruan, KPU mencatat sebanyak 1.206.754 nama terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Pasuruan.
Para pemilih menggunakan hak suaranya di 2.338 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 365 desa di Kabupaten Pasuruan.
Dalam Pilkada Serentak 2024 ini terdapat dua pasangan calon yang mengikuti kontestasi, yakni pasangan Mujib Imron-Wardah Nafisah, dan pasangan Rusdi Sutedjo-Shobih Asrori.