Malang Raya (ANTARA) - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memastikan bahwa genangan di arah Penanjakan 1 Gunung Bromo bukan merupakan banjir, namun sebatas aliran air yang muncul karena hujan deras.
"Bukan banjir, itu aliran air karena hujan deras," kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani saat dikonfirmasi dari Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu malam.
Dia menjelaskan aliran air memang kerap muncul ketika hujan deras terjadi di kawasan tersebut. Aliran air tersebut, kemudian akan langsung terserap ke dalam tanah dengan sendirinya.
"Kalau intensitas hujan deras itu biasa terjadi, airnya terserap ke pasir atau tanah," ucapnya.
Pernyataan tersebut juga sekaligus membantah narasi di salah satu unggahan media sosial yang menyatakan bahwa area Penanjakan 1 Gunung Bromo mengalami banjir, pada hari ini.
Selain itu, Septi menyatakan adanya aliran air tidak memberikan dampak pada berjalannya operasional salah satu kawasan wisata unggulan di Jawa Timur ini.
"InsyaAllah tidak (mengganggu aktivitas wisata)," kata dia.
Pihaknya pun kembali memastikan bahwa kondisi Gunung Bromo sampai saat ini tetap kondusif, meski ada aliran air yang muncul karena dampak hujan deras.
"Tidak menghanyutkan juga karena tidak ada sungai yang menjadi muara air tersebut. Beda dengan banjir yang mengalir ke sungai dan berbahaya jika menyeret orang sampai masuk aliran sungai," tuturnya.