Syaifullah menjelaskan nantinya bantuan sosial tersebut akan diterima oleh 143 ribu lebih Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan program bantuan sosial lain.
"Untuk Kabupaten Pasuruan, Kemensos telah menyiapkan Rp461 miliar untuk 143 ribu KPM," terang Gus Ipul di sela-sela kunjungannya ke posko banjir di wilayah Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Minggu.
Hal ini merupakan langkah Kemensos untuk membantu masyarakat Pasuruan yang berkekurangan untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Selain itu dalam kunjungan tersebut, ia menuturkan Kemensos turut menggelontorkan bantuan logistik senilai hampir Rp900 juta untuk korban banjir di wilayah Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
"Untuk wilayah Kecamatan Rejoso dan sekitar yang terdampak, Kemensos memberikan bantuan senilai Rp900 juta untuk logistik bagi korban banjir," ujarnya.
Syaifullah menjelaskan bantuan tersebut merupakan bantuan tahap awal yang disiapkan Kemensos selama masa kedaruratan di wilayah tersebut.
Dari data yang disampaikannya, terdapat sekitar 200 kepala keluarga yang berada di posko pengungsian di Kecamatan Rejoso.
Keseluruhan pengungsi yang berada di sana merupakan warga Desa Jarangan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Ia pun menekankan bahwa Kemensos sekaligus akan memonitor bencana banjir tersebut hingga memasuki masa pasca bencana.
Ia memastikan nantinya Kemensos akan membantu warga membangun infrastruktur yang rusak akibat terdampak banjir tersebut jika sudah memasuki masa pasca bencana atau masa rehabilitasi.
"Kita akan lakukan asesmen terhadap warga yang rumahnya terdampak, baik yang kerusakannya besar maupun menengah akan kami beri bantuan untuk membangun kembali infrastruktur," terang Syaifullah.