Trenggalek (ANTARA) - Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menerima bantuan instalasi air bersih di 60 titik daerah yang selama ini kerap menjadi langganan dampak bencana kekeringan dari Kementerian Sosial.
"Ini kabar baik untuk masyarakat Trenggalek, sehingga kemarau mendatang dampaknya bisa kita minimalkan," kata Ketua Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, Minggu.
Penyaluran bantuan instalasi air itu secara simbolis diserahkan kepada perwakilan lingkungan warga di Aula Dinas PUPR Trenggalek, Sabtu (27/4).
Instalasi air itu, kata Novita bakal memberikan multiplier effect.
Sebab instalasi itu tidak hanya menghasilkan air bersih saja, melainkan output dari instalasi itu nantinya adalah berupa air murni yang dapat langsung diminum.
Bahkan air dari instalasi itu diyakini lebih sehat dari air rebusan karena kandungan mineralnya sudah dipisahkan.
"Semoga ini bisa membuat tubuh lebih sehat dan juga pemantik masyarakat untuk hidup sehat," imbuhnya.
Dengan adanya instalasi itu, penerima manfaat tak perlu lagi membeli air galon ataupun kemasan untuk memenuhi kebutuhan minumnya.
Dengan kata lain, alokasi anggaran untuk pemenuhan kebutuhan air bersih itu dapat dimanfaatkan ke sektor lainnya sehingga membantu perekonomian keluarga.
"Otomatis uangnya bisa digunakan untuk pendidikan dan lain sebagainya yang lebih diperlukan oleh keluarga," ujarnya.
Novita berharap keberadaan instalasi itu dapat dirawat dengan baik, terlebih Trenggalek mendapatkan alokasi banyak ketimbang daerah lainnya yang hanya 10 hingga 15 titik.
Ia pun berharap keberadaan instalasi itu tidak menjadikan perselisihan di tengah masyarakat mengingat tujuan bantuan itu adalah untuk mengurai potensi perselisihan masyarakat perihal pemenuhan kebutuhan air bersih.
"Semoga multiplier effect bantuan itu memberikan dampak positif dan kabar bahagia bagi masyarakat," katanya.
Trenggalek terima bantuan 60 titik instalasi air bersih dari Kemensos
Minggu, 28 April 2024 22:51 WIB