Surabaya (ANTARA) -
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya berhasil meraih Penganugerahan Jagratara Awards 2024 kategori penanganan perkara khusus yakni penangkapan buronan internasional.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto secara langsung memberikan penghargaan tersebut dan mengapresiasi dedikasi tim Imigrasi Surabaya
"Selamat untuk Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya atas penghargaan ini. Semoga ini menjadi langkah awal dalam penguatan sistem pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian di Indonesia. Serta mengembalikan jati diri Imigrasi yang sesungguhnya," kata Agus dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Selasa.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Ramdhani mengatakan penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan tim Imigrasi Surabaya dalam menangkap buronan internasional berinisial HR terkait dengan kasus tindak pidana penyelundupan manusia lintas negara ini.
"Alhamdulillah, terima kasih teman-teman semua. Ini adalah hasil kerja keras Kabid Inteldakim dan seluruh jajaran. Semoga membawa kebaikan bagi kita semua," ujar Ramdhani.
Dalam kegiatan ini juga menjadi momentum peluncuran tiga aplikasi digital baru, yakni Aplikasi Penegakan Hukum, Aplikasi Subject of Interest (SOI), dan Aplikasi Pelaporan Orang Asing (POA).
Menurut Ramdhani, ketiga aplikasi ini dirancang untuk memperkuat pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas warga negara asing di Indonesia sekaligus mendukung tugas penegakan hukum imigrasi.
Selain itu, sosialisasi kebijakan terbaru terkait visa turut disampaikan oleh Tim Visa, diikuti oleh penguatan kode etik dalam pelaksanaan tugas yang dipaparkan oleh Tim Kepatuhan Internal.
"Jagratara Awards 2024 menjadi ajang untuk mengapresiasi kinerja terbaik unit-unit Imigrasi di seluruh Indonesia. Dengan prestasi ini, kami harapkan Imigrasi terus menjadi teladan dalam menjaga kedaulatan hukum Indonesia di bidang keimigrasian," ujarnya.