Kediri (ANTARA) - Calon Bupati Kediri nomor urut 2 yang juga petahana Hanindhito Himawan Pramana mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan akses pendidikan untuk anak-anak di wilayah pinggiran dengan harapan semua anak bisa mendapatkan akses pendidikan yang memadahi.
Hanindhito mengatakan pihaknya telah membangun dua sekolah, yakni SMP 2 Ngasem dan SMP 3 Mojo serta menambah 10 ruang kelas baru untuk sekolah-sekolah wilayah pinggiran seperti di daerah Medowo, Petungroto, Parang, dan Sempu.
"Hari ini ada zonasi yang masih membuat beberapa warga di pinggiran terkendala, maka kami siapkan yang namanya jalur afirmasi. Kalau masyarakat tidak mampu dan terkendala zonasi bisa melalui jalur afirmasi," katanya dalam keterangannya di Kediri, Jumat.
Ia juga menambahkan, untuk anak-anak disabilitas, juga telah diberikan layanan inklusi di 153 lembaga dan sudah melayani 244 anak berkebutuhan khusus yang didampingi 208 guru.
Adapun untuk sekolah setingkat SMA yang masih sangat minim, pihaknya juga memfasilitasi dengan pendirian dua SMK Canda Bhirawa di Kecamatan Ngancar dan Ringinrejo.
Kecamatan Ngancar merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Kediri yang belum terdapat sekolah setingkat SMA/SMK. Sedangkan, untuk sekolah setingkat itu menjadi kewenangan pemerintah provinsi.
"Saat ini sedang proses di provinsi agar bisa menjadi SMK Negeri, agar nantinya bisa digunakan untuk warga yang ada di Kabupaten Kediri," kata dia.
Pihaknya juga membekali kompetensi guru yang juga diimbangi dengan peningkatan kesejahteraan para guru, di antaranya dengan pemberian insentif bagi para guru honorer.
Selain itu, lewat pemerintah daerah juga memberikan beasiswa pendidikan bagi para pelajar terutama mereka yang ada di daerah pinggiran mencapai Rp103,9 miliar.
Pilkada di Kabupaten Kediri diikuti dua pasangan calon yakni calon Bupati dan calon Wakil Bupati nomor urut 1, Deny Widyanarko dan Mudawamah serta pasangan nomor urut 2, Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa.
Pesta demokrasi di Kabupaten Kediri itu akan diikuti 1.254.964 orang pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Dari jumlah itu, untuk pemilih laki laki 630.299 orang dan jumlah pemilih perempuan 624.665 orang.
Aspirasi politik mereka akan diberikan di 2.344 tempat pemungutan suara (TPS) dan empat TPS lokasi khusus yang ada di pondok pesantren di Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. (*)