Kediri (ANTARA) - Lembaga Pemuda Pemantau Pemilu (LP3) Kota Kediri, Jawa Timur, menyebut bahwa tingkat partisipasi masyarakat di kota ini untuk memilih calon kepala daerah dalam Pilkada 2024 di Kota Kediri tinggi hingga sekitar 80 persen.
Ketua Lembaga Pemuda Pemantau Pemilu Kota Kediri Agus Setiawan mengatakan pihaknya telah menerjunkan seluruh personelnya saat pemberian hak suara, Rabu (27/11) di 405 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Kediri. Tim juga mencatat serta memfoto formulir C plano sehingga data yang diperoleh dilakukan rekapitulasi termasuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat.
"Tingkat partisipasi masyarakat sekitar 80 persen. Itu menunjukkan komitmen yang cukup kuat terhadap demokrasi di Kediri," kata Agus di Kediri, Jumat.
Ia juga mengatakan dari hasil Pilkada 2024 tersebut, juga diperoleh data terkait dengan suara pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Kediri urut 1 Vinanda Prameswati dan KH Qowimuddin Thoha (Gus Qowim) dalam Pilkada 2024 serta suara dari pasangan nomor urut 2 Ferry Silviana Feronica - Regina Nadya Suwono.
Dari hasil rekap yang diperoleh pasangan nomor urut 1 hasil perolehannya sekitar 57 persen, sedangkan pasangan nomor urut 2 hasil perolehannya sekitar 43 persen.
"Untuk keunggulan pasangan calon nomor urut 1 di tiga kecamatan wilayah Kota Kediri," ucap dia.
Pihaknya juga mengapresiasi kinerja dari KPU Kota Kediri, Bawaslu Kota Kediri sehingga pelaksanaan Pilkada 2024 di Kota Kediri bisa berlangsung dengan lancar serta transparan.
Ia juga meminta seluruh pihak untuk saling menghormati proses rekapitulasi resmi yang akan digelar oleh KPU Kota Kediri yang merupakan dasar pengumuman hasil pilkada.
"Kami berharap semua juga turut serta menciptakan situasi kondusif, menghindari tindakan yang dapat memecah belah masyarakat. Kami juga berkomitmen mendukung pelaksanaan pilkada agar demokratis," kata dia.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Kediri Munjidul Ibad mengatakan LP3 Kota Kediri dalam melakukan pemantauan proses Pilkada 2024 juga telah mendapatkan bimbingan teknis baik oleh KPU dan Bawaslu Kota Kediri. Lembaga ini juga sudah terdata di KPU Kota Kediri untuk ikut melakukan pemantauan Pilkada 2024.
Ketua KPU Kota Kediri Reza Cristian mengatakan untuk saat ini KPU belum bisa memastikan hasil pilkada keseluruhan termasuk tingkat partisipasi sebab saat ini masih proses rekapitulasi di tingkat kecamatan.
"Kami belum hitung untuk partisipasi karena ada DPK (daftar pemilih khusus). Ada rumus tersendiri menghitungnya, nanti akan ketemu berapa persen partisipasinya. Namun, kami berharap seusai target. Kalau targetnya 85 persen, harapannya bisa tercapai," harap Reza.
KPU Kota Kediri telah menetapkan dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri sebagai peserta Pilkada 2024, yakni nomor urut 1 pasangan Vinanda Prameswati-K.H. Qowimuddin Thoha atau Gus Qowim. Sementara nomor urut 2 pasangan Ferry Silviana Feronica-Regina Nadya Suwono.
Jumlah pemilih pada Pilkada 2024 tercatat 222.265 orang yang masuk daftar pemilih tetap (DPT), terdiri atas 108.571 orang laki-laki dan 113.694 orang perempuan.
Aspirasi mereka diberikan melalui 405 TPS yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kota, Pesantren, dan Mojoroto.