Kediri (ANTARA) - Calon Bupati Kediri Deny Widyanarko mengapresiasi masyarakat yang menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada 27 November 2024.
"Dalam kontestasi ini diharapkan bisa melahirkan pemimpin yang benar, sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat. Tentunya terpilih pemimpin yang bisa bersama masyarakat menuju Kabupaten Kediri yang maju dan hebat," kata Deny Widyanarko setelah memberikan hak suaranya di TPS 11 Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Rabu.
Pada Pilkada 2024 yang baru pertama kali diikuti oleh Deny tersebut, ia berupaya selalu menggaungkan agar marwah demokrasi di Kabupaten Kediri bisa terjaga. Dengan demokrasi dan kontestasi yang sehat, menandakan bahwa proses demokrasi yang sehat pula.
Pihaknya mengapresiasi warga yang memberikan hak suaranya dalam Pilkada 2024 ini, yang juga menunjukkan bahwa masyarakat peduli agar Kabupaten Kediri agar lebih baik lagi.
Pilkada 2024 di Kabupaten Kediri diikuti dua pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kediri. Pasangan nomor urut 1 adalah Deny Widyanarko-Mudawamah serta pasangan nomor urut 2 adalah Hanindhito Himawan Pramana dengan Dewi Mariya Ulfa.
Pilkada di Kabupaten Kediri diikuti 1.254.964 orang pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Dari jumlah itu, sebanyak 630.299 laki-laki dan 624.665 perempuan.
Aspirasi politik mereka diberikan di 2.344 tempat pemungutan suara (TPS) dan empat TPS lokasi khusus yang ada di pondok pesantren di Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. (*)