Magetan (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan berupaya untuk meningkatkan konsumsi protein hewani di kalangan masyarakat setempat dengan menggelar lomba kreasi cipta menu pangan bergizi dari olahan daging sapi.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Magetan Nur Haryani di Magetan, Kamis mengatakan Kabupaten Magetan merupakan daerah penghasil daging sapi potong dengan populasi lebih dari 118 ribu ekor. Kondisi tersebut harus dimanfaatkan oleh kaum ibu untuk memroduksi bahan pangan dari protein hewani tersebut dengan berbagai olahan untuk meningkatkan gizi keluarga utamanya anak-anak sebagai generasi penerus.
"Kita harus mulai menyiapkan generasi masa depan dari sekarang, dan kuncinya ada di rumah dan keluarga, karena itulah pintu awal bagi mereka," ujar Nur saat membuka kegiatan di kantor dinas setempat.
Menurutnya, kegiatan lomba kreasi cipta menu olahan daging sapi itu bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam penyediaan makanan bergizi bagi anak usia dini dan anak sekolah.
Selain itu juga bertujuan untuk mengasah kemampuan peserta lomba dari kalangan pelaku usaha, organisasi wanita seperti PKK, Dharma Wanita, dan ibu rumah tangga, untuk mengolah berbagai jenis produk protein hewani, khususnya daging sapi.
Selain itu, kegiatan tersebut diharapkan juga mampu mendorong peserta untuk mengembangkan jiwa wirausaha di sektor kuliner yang menggunakan bahan dasar produk protein hewani lainya seperti telur, ikan, dan susu.
Ia menyampaikan pentingnya mempersiapkan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan kuat untuk menghadapi revolusi demografi pada tahun 2030. Salah satunya dari sektor pemenuhan gizi makanan yang memiliki peran penting untuk tumbuh kembang optimal.
Lomba kreasi menu tersebut diikuti oleh 10 kelompok, terdiri dari 9 kelompok PKK perwakilan kecamatan dan 1 kelompok PKK Kabupaten Magetan. Setiap kelompok beranggotakan tiga orang.
Para peserta lomba diberi tantangan untuk memasak dua menu, yaitu burger sebagai menu wajib, serta satu menu pilihan berupa kreasi olahan daging sapi.
Mereka diberikan waktu 120 menit untuk menyelesaikan kedua resep tersebut. Kriteria penilaian meliputi cita rasa, kebersihan, kerapihan, penampilan peserta, dan kreativitas dalam mengolah bahan.
Kegiatan itu menghadirkan juri yang berpengalaman di bidangnya. Yakni, Chef Subadri dari Hotel Aston Madiun, Asna Ernawati yang merupakan guru tata boga MAN 1 Magetan, dan Herlinawati dari Catering Sukomoro Magetan.
Setelah melalui berbagai tahap penilaian, dewan juri menetapkan juara pada lomba masak tahun 2024 juara 1 diraih oleh tim PKK dari Kecamatan Karangrejo, juara 2 diraih oleh tim PKK dari Kecamatan Maospati, dan juara 3 diraih oleh tim PKK dari Kecamatan Kawadenan.
"Melalui lomba masak olahan daging sapi tersebut diharapkan menjadi ajang untuk memperkenalkan berbagai resep makanan bergizi, sekaligus mendorong masyarakat untuk aktif dalam program pemenuhan gizi anak, utamanya usia dini untuk mencegah stunting," katanya.