Penghargaan diberikan Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur Edi Purwanto dan diterima Sekda Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto di Surabaya pada Rabu (13/11/2024)
"Alhamdulillah, Kota Madiun kembali mendapatkan penghargaan KI Award. Kali ini untuk kategori badan publik pemerintah kabupaten kota. Kita menjadi terbaik ketiga dengan nilai 97,42," ujar Sekda Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto di Madiun, Kamis.
Capaian tersebut, patut diapresiasi, apalagi nilai yang diraih Kota Madiun juga meningkat. Pada penghargaan ajang serupa tahun sebelumnya, Kota Madiun mendapatkan nilai 96,71. Hal tersebut membuktikan bahwa Pemerintah Kota Madiun berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan keterbukaan informasi kepada masyarakat.
"Ini merupakan upaya kita bersama untuk mewujudkan Madiun Kota Terbuka yang terus ditingkatkan," kata dia.
Sekda berharap agar jajaran OPD tidak cepat berpuas diri. Apalagi, Kota Madiun pernah mendapatkan penghargaan keterbukaan informasi dengan nilai tertinggi pada 2022 dengan nilai 99,25. Hal tersebut harus menjadi pelecut semangat agar bisa terulang atau bahkan melampaui.
"Secara nilai memang naik, tetapi kita pernah terbaik satu. Kita harus terus bersemangat untuk bisa menjadi yang terbaik satu lagi," katanya.
Adapun, penghargaan tersebut layak untuk Kota Madiun karena keterbukaan informasi publik di Kota Madiun telah dilakukan secara masif oleh Diskominfo setempat selama beberapa tahun terakhir. Bahkan, masyarakat dapat mengakses data yang disajikan Pemkot Madiun secara mudah.
Pemkot Madiun telah menyediakan kanal khusus bagi masyarakat untuk menyampaikan aduan, yakni melalui PPID. Selanjutnya, aduan masyarakat akan diteruskan kepada OPD terkait agar segera ditindaklanjuti.
Selain itu, Pemkot Madiun juga menggelar program "PPID Goes to Campus" sebagai salah satu cara sosialisasi tentang kemudahan keterbukaan informasi di Kota Madiun.
Dengan program PPID Goes to Campus diharapkan generasi muda paham alur jika ingin melakukan pengaduan agar segera ditindaklanjuti.
