Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggelar Gebyar Hidup Sehat dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 di Pendopo Manggala Praja, Trenggalek, Jawa Timur, Selasa.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan kesehatan dan kolaborasi di kalangan masyarakat serta meningkatkan status kesehatan di Kabupaten Trenggalek.
“Gebyar Hidup Sehat merupakan wujud kolaborasi dan sinergi dari semua pihak untuk menjadikan Kabupaten Trenggalek sebagai kabupaten sehat,” kata Pjs Bupati Trenggalek Dyah Wahyu Ermawati.
Dalam upaya mewujudkan kabupaten sehat, terdapat beberapa indikator yang perlu dipenuhi, seperti tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanan pendidikan, tatanan pasar, tatanan pariwisata, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas, serta tatanan perindustrian dan perkantoran.
Selain itu, juga ada tatanan bencana dan perlindungan sosial.
“Makna gerak bersama mengandung arti kolaborasi dan sinergi,” ujarnya.
Ermawati berharap kolaborasi dan sinergi yang telah terjalin baik dengan peran aktif masyarakat dapat terus ditingkatkan.
Ia menekankan bahwa langkah ini penting untuk mengatasi berbagai masalah, termasuk kasus stunting. Dengan momentum HKN, kampanye Gebyar Hidup Sehat diharapkan dapat memacu semangat untuk meningkatkan indeks kesehatan kabupaten.
“Berkat sinergi dan kolaborasi yang baik, Trenggalek mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat terkait penurunan stunting, pengurangan kemiskinan ekstrem, serta inflasi. Saya berharap pencapaian ini dapat terus ditingkatkan,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Trenggalek Sunarto menambahkan bahwa peringatan HKN Ke-60 ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti bakti sosial, senam bersama, dan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat, termasuk skrining kesehatan bagi ASN.
“Dalam acara ini juga diserahkan hadiah untuk beberapa perlombaan, seperti BLUD Award untuk puskesmas dengan tata kelola keuangan yang baik. Kami juga mengadakan lomba puskesmas dengan tenaga kesehatan tertib, lomba cari TB, dan berbagai lomba lainnya yang bertujuan menciptakan Kabupaten Trenggalek yang sehat,” ujar Sunarto.