Surabaya (ANTARA) - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan rajin bergerak, bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 yang mengusung tema “Gerak Bersama Sehat Bersama" yang diperingati setiap 12 November.
Dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Jawa Timur, Selasa, Khofifah mengatakan bahwa aktivitas fisik yang cukup seperti olahraga atau sekadar bergerak aktif dalam kehidupan sehari-hari, sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup.
"Di Hari Kesehatan Nasional ini saya mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan, membangun semangat dan optimisme dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS). Salah satunya dengan terus bergerak," kata Khofifah.
Khofifah mengatakan pola hidup sehat tidak hanya bergantung pada konsumsi makanan yang bergizi, tetapi juga pada kebiasaan bergerak yang rutin seperti berolahraga.
Aktivitas fisik ini, lanjutnya, cukup bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung, memperkuat otot dan tulang, serta mencegah berbagai penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi.
"Selain itu, bergerak aktif juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan kualitas tidur, serta memberikan energi yang lebih untuk beraktivitas sehari-hari," katanya.
Selain berolahraga, Khofifah juga mengingatkan pentingnya keseimbangan antara pola makan yang sehat, tidur yang cukup, dan pengelolaan stres. Menurutnya, kesehatan adalah investasi jangka panjang yang harus dijaga dengan pola hidup yang sehat secara menyeluruh.
"Untuk itu, di momen Hari Kesehatan Nasional ini masyarakat diharapkan bisa lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan terus bergerak untuk hidup yang lebih sehat dan bugar," katanya.
Lebih lanjut, Khofifah juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen Hari Kesehatan Nasional 2024 sebagai titik awal dalam mengubah kebiasaan kurang baik menjadi kebiasaan sehat, terlebih di era kemajuan teknologi saat ini. Dimana, berbagai hal mudah dilakukan hanya dengan memanfaatkan aplikasi di gawai atau gadget.
"Contoh sederhananya, orang sekarang memilih untuk membeli sesuatu menggunakan aplikasi. Memang kelebihannya lebih praktis tanpa harus bergerak kesana ke sini. Namun, lama kelamaan membuat orang menjadi malas bergerak," katanya.
Untuk itu, lanjut Khofifah, masyarakat harus lebih bijak dalam menggunakan teknologi. Dengan banyaknya pilihan gaya hidup yang semakin terhubung dengan dunia digital, ia menekankan agar masyarakat tetap tidak melupakan pentingnya aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, atau melakukan gerakan ringan.
"Dengan masyarakat yang lebih aktif dan peduli terhadap kesehatannya, diharapkan kualitas hidup akan meningkat, dan pada akhirnya dapat terwujud kualitas hidup yang lebih sehat, produktif, dan sejahtera," katanya.
