Ratusan Tenaga Keamanan Bojonegoro Demo Tuntut Dipekerjakan
Rabu, 14 Maret 2012 13:43 WIB
Bojonegoro - Ratusan tenaga kerja keamanan yang tergabung dalam Paguyuban Pemuda Bojonegoro, Jatim, Rabu, demontrasi dengan tuntutan minta dipekerjakan di proyek pembangunan fasilitas produksi minyak Blok Cepu di daerah setempat.
"Kami sebagai tenaga keamanan, sudah memperoleh sertifikat, dan kami minta bisa terlibat langsung dalam proyek Blok Cepu," kata koordinator lapangan demo Budi Santoso dalam orasinya di kantor PT Tri Patra Jakarta di Bojonegoro, Rabu.
Ia meminta, tenaga kerja luar daerah Bojonegoro yang sudah direkrut sebagai tenaga kerja dalam proyek Blok Cepu, diberhentikan, Sebab, pihaknya tidak ingin hanya sebagai penonton.
Dalam demonya itu, Budi Santoso menuntut PT Tri Patra memenuhi janjinya merekrut tenaga kerja lokal."Kami juga meminta operator migas Blok Cepu, yaitu Mobil Cepu Limited (MCL), juga memenuhi janjinya merekrut tenaga kerja lokal," ucapnya, menegaskan.
Sebelumnya, rombongan pendemo dengan kendaraan bermotor roda dua, juga menggelar demo serupa di "Celangap Office" MCL di Desa Talok, Kecamatan Kalitidu, dengan tuntutan serupa.
Dalam demonya di dua lokasi itu, mereka membawa poster yang berisi tulisan yang intinya minta dipekerjakan di proyek pembangunan fasilitas produksi puncak minyak Blok Cepu, baik di "Office Celangap" dan di kantor PT Tri Patra di Bojonegoro, demo tenaga keamanan yang mendapatkan penjagaan ketat puluhan petugas Polres itu, berlangsung tertib.
Dari keterangan yang diperoleh, para tenaga kerja keamanan yang menggelar demo itu, merupakan tenaga kerja bidang keamanan yang sudah mendapatkan pelatihan dari PT Metro Multi Powerindo Bojonegoro.
Bahkan, sekitar 400 tenaga kerja keamanan itu setelah menerima sertifikat pelatihan, sudah pernah bertemu langsung dengan Bupati Bojonegoro Suyoto.
Di laih pihak, PT Tri Patra selaku kontraktor proyek pembangunan fasilitas produksi minyak Blok Cepu, tahap I sudah merekrut sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa keamanan, Group 4 dan Securitor (G4S) dari Jakata.
Secara terpisah, Manajer Umum PT Tri Patra Jakarta, Teguh Hariyono membenarkan pihaknya sudah merekrut perusahaan yang bergerak di bidang jasa kemanan G4S. Namun, dalam merekrut tenaga kerja keamanan tetap akan mengutamakan tenaga kerja keamanan lokal Bojonegoro.
"Kami akan melakukan proses rekrutmen tenaga kerja bidang keamanan lokal sebanyak 90 persen dari kebutuhan. Karena itu, bagi tenaga kerja bidang keamanan juga bisa langsung mengajukan permohonan bekerja di kantor PT Tri Patra di Bojonegoro," ujarnya, menegaskan.(*)