Surabaya (ANTARA) - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak menerima dukungan dari Kumpulan Pemuda-Pemudi Jatim untuk Pilkada 2024 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
"Saya merasa sangat bahagia di momen Sumpah Pemuda ini, ada inisiatif yang datang dari jejaring anak muda, yang Alhamdulillah merasakan lima tahun terakhir bu Khofifah sangat membuka ruang untuk anak muda berkiprah," kata Emil Elestianto Dardak saat menerima dukungan dari Pemuda-Pemudi Jatim di Surabaya, Senin (28/10) malam.
Emil menyatakan ratusan milenial tersebut semakin optimis lima tahun ke depan akan lebih banyak lagi ruang untuk anak muda, baik dari sisi ekonomi kreatif, pendidikan, kesehatan.
Selain menerima dukungan dari milenial, pihaknya juga mendapat dukungan dari relawan yang kemarin berjuang untuk pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Relawan yang kemarin berjuang untuk Pak Prabowo dan Mas Gibran sekarang menyatukan kekuatan termasuk relawan ekonomi kreatif, dunia usaha. Semuanya memberikan semangat di Sumpah Pemuda ini agar anak-anak muda mau berpartisipasi politik, agar anak muda mau menentukan pilihan, kebetulan pada kesempatan ini mereka mendukung Khofifah-Emil," ujarnya.
Baca juga: Khofifah serukan pemuda berperan aktif jaga kualitas demokrasi
Pada kesempatan itu, Emil berpesan kepada para pemuda dan pemudi bahwa lima tahun ini akan menuju 2030, maka tahun itu harus membuat pondasi menuju Indonesia Emas 2045. Kita tahu ada tantangan baru yang muncul dari kecerdasan buatan.
"Maka kita ingin anak-anak dibekali, termasuk para freelancer yang mengandalkan aplikasi, harus bisa aplikasi yang berbasis AI," ujarnya.
Menurutnya, kerjaan yang dulu 2 minggu bisa selesai tapi sekarang 2 jam jangan-jangan. Ini yang harus segera dikuasai kalau tidak terlibas oleh pesaing. Ini secara tidak langsung membantu usaha-usaha lain untuk bisa semakin berkembang.
"UMKM sekarang mereka akan kesulitan bersaing kalau tidak standar dalam hal kemasan, dalam hal pemasaran digital. Jadi hal-hal yang dulu dianggap elitis, receh saat ini jadi penting. Konten-konten kreator yang membuat karya menghibur bisa menjadi pintu masuk UMKM, desa wisata," katanya.
"Termasuk desain yang dulu dimiliki industri besar kalau tidak dimiliki UMKM akan sulit bersaing. Nah, anak-anak muda ini kita minta untuk membangun desa. Untuk menyalurkan kemampuan jaringan mereka untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi pedesaan," tambahnya.
Khofifah-Emil terima dukungan dari Pemuda-Pemudi Jatim saat Sumpah Pemuda
Selasa, 29 Oktober 2024 7:57 WIB
Saya merasa sangat bahagia di momen Sumpah Pemuda ini, ada inisiatif yang datang dari jejaring anak muda