Malang Raya (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya merayakan 25 tahun masa operasi Kereta Api Gajayana relasi Stasiun Malang menuju Stasiun Gambir, Jakarta.
Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya Wisnu Pramudyo, di Kota Malang, Senin, mengatakan kereta api Gajayana sudah beroperasi sejak 28 Oktober 1999 terus meningkatkan pelayanan untuk semakin memberikan kenyamanan bagi penumpang.
"Pada hari ini kami memperingati masa beroperasinya Kereta Api Gajayana yang sudah 25 tahun atau seperempat abad," kata Wisnu.
Rute tempuh kereta api tersebut mulai dari titik keberangkatan hingga tujuan akhir sepanjang 908 kilometer.
"Berangkat dari Stasiun Malang pukul 14.55 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pukul 03.10 WIB," ujarnya.
Kereta api Gajayana memiliki stamformasi atau rangkaian sebanyak delapan gerbong eksekutif dan satu luxury.
"Kapasitas 400 tempat duduk eksekutif dan 26 tempat duduk kelas luxury," ujarnya.
Berdasarkan data PT KAI Daop 8 Surabaya pada periode Januari hingga September 2024, okupansi pelanggan kereta api Gajayana dari Stasiun Malang berkisar antara 60-70 persen.
Sedangkan, tingkat keterisian pelanggan KA Gajayana secara keseluruhan mencapai 120-140 persen setiap hari.
"Saya berharap kereta api Gajayana bisa terus beroperasi dalam melayani masyarakat dari Kota Malang dan sekitarnya menuju ke kota Solo, Yogyakarta, Purwokerto, Cirebon hingga Jakarta," katanya.
KAI Daop 8 Surabaya rayakan 25 tahun masa operasi KA Gajayana
Senin, 28 Oktober 2024 20:12 WIB
Pada hari ini kami memperingati masa beroperasinya kereta api Gajayana yang sudah 25 tahun atau seperempat abad