Kediri (ANTARA) - Calon Bupati Kediri nomor urut 1 Deny Widyanarko menyiapkan program ‘1 Pondok Pesantren 1 Produk’ untuk mendorong santri hebat, sebagai upaya menjadikan santri berkualitas untuk menyongsong tantangan zaman ke depan.
Deny menjelaskan program ‘1 Pondok Pesantren 1 Produk’ merupakan turunan dari sembilan program prioritas yang disiapkan bersama wakilnya Mudawamah dalam Pilkada 2024.
Di program ini, dirinya ingin menerapkan sistem pendidikan yang berkualitas termasuk di pondok pesantren untuk mencetak generasi dan santri-santri unggul.
“Kabupaten Kediri ini sangat banyak sekali pondok pesantren, tentunya masyarakat Kediri juga melekat dengan santri, untuk itu kita akan mendukung, mendorong ke depan, agar santri ini bisa menjadi santri yang punya kemampuan punya kualitas guna menyongsong tantangan-tantangan zaman ke depan,” katanya dalam rilisnya, Rabu.
Sementara itu, Calon bupati nomor urut 2, Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Dhito ingin memperluas lapangan pekerjaan dengan menyediakan 30 ribu lapangan kerja bagi masyarakat Kabupaten Kediri.
Dhito dalam rilisnya, menjelaskan berkomitmen untuk memberikan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan lapangan pekerjaan. "Persoalan yang paling mendasar terkait kesejahteraan serikat pekerja itu akan kita selesaikan," katanya di Kediri.
Ia menambahkan penyediaan 30 ribu lapangan pekerjaan itu diyakini bisa direalisasikan dalam lima tahun ke depan.
Pihaknya juga akan membuka lebar investasi di Kabupaten Kediri termasuk melihat sesuai regulasi dalam Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Adapun penyerapan tenaga lokal tetap menjadi prioritas. (*)
Adu program calon bupati Kediri di Hari Santri
Rabu, 23 Oktober 2024 3:25 WIB
agar santri bisa belajar untuk mengelola usaha, belajar wirausaha biar setelah lulus pondok punya kemampuan kewirausahaan dan sukses,