Sumenep (ANTARA) - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pertamina Lubricants (PTPL) membantu pengembangan kewirausahaan santri di Pulau Madura, Jawa Timur, melalui program Enduro Sahabat Santri (ESS).
"ESS merupakan program pengembangan kewirausahaan dan penerapan ilmu teknik otomotif di bidang perbengkelan roda dua. Para santri diasah kemampuannya dalam berbisnis, berjualan, dan memasarkan produk dan jasa, serta menekuni ilmu teknik sebagai mekanik bengkel," kata Sales Region Manager V PTPL Atoy Saturi dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Pamekasan, Jumat.
Peluncuran program ESS ini digelar di Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, pada 18 Oktober 2022. Peluncuran ditandai dengan penandatanganan kesepakatan kerja sama dan penyerahan paket peralatan bengkel (toolkits), paket oli, dan wearpack kepada para santri.
ESS juga merupakan salah satu program yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kapabilitas industri sehingga mampu menjadi generasi produktif di masa yang akan datang.
Program ESS Pertamina dengan Pondok Pesantren Annuqayah bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Annuqayah digelar selama empat hari, yakni mulai 19 hingga 22 Oktober 2022.
Sebelum pelatihan ini, para santri juga dibekali pengetahuan tentang produk pelumas Pertamina oleh PTPL dan juga ilmu wirausaha yang disampaikan oleh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Manajemen Universitas Arya Wira Raja Miftahol Arifin.
PTPL terus berupaya untuk berkontribusi terhadap peningkatan keterampilan dan kapabilitas anak muda Indonesia. Program Enduro Sahabat Santri ini akan berkontribusi terhadap perekonomian bangsa dan juga kehidupan dan kesejahteraan yang lebih baik.
Menurut Staf Pemberdayaan Badan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Sidoarjo Muhammad Syukron, program ini mendorong jiwa muda untuk berwirausaha, dengan cara bersinergi dengan program pemerintah.
Pimpinan Pondok Pesantren yang diwakili oleh KH Halimi Ishomuddin menyampaikan terima kasih atas kepedulian Pertamina dalam mendidik dan mengembangkan keterampilan wirausaha santri.
"Kami sangat bersyukur dan menyampaikan banyak terima kasih kepada PTPL yang telah memilih pondok pesantren Annuqayah untuk bersama sama mengembangkan dan meningkatkan kemampuan para santri. Harapannya bukan hanya bidang kendaraan sepeda motor saja, tetapi juga PTPL bisa mendukung kegiatan pondok pesantren lainnya," kata Kiai "Ishom" sapaan sapaan karib KH. Halimi Ishomuddin itu.
Saat ini, ESS sudah digelar di dua wilayah lain di Indonesia, yakni di Pesantren Majelis Ilmu Rahmatan Lil'Alamin, Cibubur, Jakarta Timur dan di Yayasan Pendidikan Islam Darul Falakiyah, Tangerang Tangerang.
Selain itu, pada tahun 2021, PTPL telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama Kemandirian Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Perjanjian ini merupakan upaya sinergi Pemerintah, komunitas, dunia usaha dan dunia industri (Dudi) dalam meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia yang unggul dengan mendekatkan akses pelatihan bagi masyarakat. Dalam hal ini, PTPL menjalankan program Enduro Sahabat Santri (ESS) bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan melalui BLK Komunitas, dan pesantren.
Pertamina bantu pengembangan wirausaha santri di Madura
Jumat, 21 Oktober 2022 21:07 WIB
ESS merupakan program pengembangan kewirausahaan dan penerapan ilmu teknik otomotif di bidang perbengkelan roda dua