Kediri (ANTARA) - Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Kediri, menyuarakan aspirasi masalah pendidikan pesantren, dan ingin ingin calon kepala daerah yang lebih peka terhadap masalah tersebut.
Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Cabang FKDT Kabupaten Kediri Sabarudin Abdullah menjelaskan ada beberapa hal yang ingin agar calon kepala daerah lebih memperhatikan.
Hal ini seperti anggaran Bantuan Oprasional sekolah Madrasah Diniyah (Bosda) madin. Sebab dalam hal ini masih banyak ustaz-ustazah yang belum mendapatkan anggaran tersebut. Bahkan, anggaran semakin lama semakin turun hingga sampai di madrasah diniyah.
"Kami juga titip selain kebijakan proses pembelajaran, juga masalah anggaran, pengiriman kafilah dari provinsi hingga nasional di suport lagi," katanya dalam rilis, Selasa.
Sabarudin mengungkapkan jika di Kabupaten Kediri terdapat sekitar 15 ribu ustaz-ustazah yang mengajar di madrasah diniyah. Mereka mengajar di sekitar 6.000 madrasah yang aktif di kabupaten ini.
Pihaknya memberikan apresiasi dan dukungan pada pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kediri nomor urut 1, Deny Widyanarko-Mudawamah dalam Pilkada 2024. Dukungan tersebut diberikan lantaran terdapat kesamaan visi dan misi dengan FKDT untuk memajukan pendidikan anak-anak terutama pada pendidikan akhlak.
Sabarudin menilai, jika pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kediri nomor urut 1 tersebut dapat membawa amanat sebagai pemimpin daerah dengan baik, dan mampu berpikir visioner, tentang keberadaan guru Madrasah Diniyah (madin) yang ada di Kabupaten Kediri.
"Kami menyadari bahwa suara kita yang selama ini barangkali tidak ada pilihan, maka ini adalah pilihan dan bangkit karena hati nurani, kemudian dikomunikasikan dengan teman-teman ternyata sama. Sehingga hari ini kami sama-sama berkumpul untuk menyuarakan dukungan dan memenangkan pasangan Deny-Mudawamah yang kami nilai dapat membawa kebaikan bagi Kabupaten Kediri, terlebih terhadap guru-guru madin," kata dia.
Ia menambahkan, sembilan program dari pasangan Deny-Mudawamah yang ditawarkan pun juga dinilai positif. Pihaknya berharap, program-program itu bisa bisa terealisasi ke depannya. Para ustaz-ustazah juga sangat ingin calon yang memberikan perhatian untuk keberadaan madrasah diniyah.
"Dalam hal ini, InsyaAllah mereka akan solid dan berjuang untuk memenangkan Deny-Mudawamah dalam kontestasi pilkada kali ini," kata dia.
Sementara itu, calon Wakil Bupati Kediri Mudawamah mengaku berterimakasih atas dukungan yang diberikan tersebut. Dukungan ini sebagai suport tersendiri baginya serta Pak Deny untuk kemenangan Pilkada 2024.
"Tentu dengan bertambahnya dukungan ini adalah tambahan suport untuk terus berjuang peroleh kemenangan," ungkap Mudawamah yang juga Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Kediri ini.
Mudawamah mengaku ada berbagai masalah yang disampaikan oleh FKDT saat dialog dengan mereka termasuk masalah dukungan pemerintah untuk anggaran madrasah diniyah.
Jika terpilih nantinya, pihaknya akan lebih memperhatikan madrasah diniyah menjadi lebih baik lagi.
"Masukan agar FKDT lebih diperhatikan lagi. Mereka harus dihargai karena perjuangannya dari sisi spiritual. Diakui atau tidak, pemerintah daerah kurang memberikan suport. Jika Allah berkehendak, kami akan meratakan pembangunan dari seluruh aspek. Kami berusaha agar seimbang supaya kesejahteraan masyarakat merata di Kabupaten Kediri," kata Mudawamah yang juga Ketua PCNU Kabupaten Kediri ini. (*)
FKDT Kediri aspirasikan masalah pendidikan pesantren
Selasa, 22 Oktober 2024 5:49 WIB
selain kebijakan proses pembelajaran, juga masalah anggaran, pengiriman kafilah dari provinsi hingga nasional di suport lagi,