Surabaya (ANTARA) - Tiga pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur mengenakan pakaian adat Jawa Timur pada debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 di Graha Unesa Surabaya, Jumat
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Nur Salam mengatakan, paslon diwajibkan berpakaian adat khas Jawa Timur termasuk pihak KPU.
"Di debat pertama ada sub tema bicara soal budaya dan kita arahkan untuk mengenakan pakaian adat, termasuk nanti KPU Jatim juga memakai pakaian adat," kata Nur Salam.
Budaya di Jatim yang beragam, menurut Nur Salam layak mendapat perhatian lebih, hal ini sebagai tanda KPU ikut melestarikan budaya lokal.
"Integrasi keanekaragaman budaya Jatim karena Jatim itu beragam yang punya kultur masing masing itu yang kita ambil," tuturnya.
Nur Salam menambahkan, ada enam segmen di dalam debat perdana, segmen pertama penyampaian visi-misi dari 3 paslon terkait tema debat. Segmen kedua dan ketiga adalah pendalaman visi-misi.
Diketahui, debat perdana Pilgub Jatim 2024 digelar di Graha Unesa Surabaya, Jumat (18/10/2024). Tema besar yang diangkat 'Transformasi Sosial dan Peningkatan Produktifitas Sumber Daya Lokal untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur'.
Seperti diketahui, Pilgub Jatim 2024 ini diikuti 3 paslon. Yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.
Luluk-Lukmanul paslon nomor urut 1 diusung PKB. Khofifah-Emil nomor urut 2 diusung koalisi besar berisi Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKS, PPP, PSI, Perindo, Partai Buruh, Gelora, PBB, PRIMA, Garuda, dan PKN.
Terakhir dengan nomor urut 3, Tri Rismaharini bersama KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP) bersama Partai Hanura dan Partai Ummat.(*)