Surabaya (ANTARA) - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berjanji menjaga eksistensi pasar tradisional sebagai penggerak ekonomi masyarakat dengan mengenalkan ekosistem digital.
"Tadi kalau soal keluhan pembeli yang tinggal 20 persen, maka mau tidak mau solusi-nya adalah literasi digital. Ekosistem digital harus sudah masuk ke pasar tradisional," ujar Khofifah saat kunjungi Pasar Gedangan dan Pasar Betro Kabupaten Sidoarjo, Kamis.
Manurutnya, pasar menjadi sumber perputaran ekonomi yang harus terus didukung, dilindungi dan diperbaiki baik fasilitas, kebersihan dan keunggulannya.
"Dengan dilengkapi ekosistem digital maka pedagang akan tetap bisa melayani pembeli yang belanja lewat online," tuturnya.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Se-Sidoarjo M Sholeh menegaskan bahwa pihaknya sudah berkomitmen bersama seluruh paguyuban pedagang di Sidoarjo untuk mendukung Khofifah-Emil.
"Saya membawahi pedagang pasar di 19 pasar di Sidoarjo. Pedagang keluhannya satu adalah masalah pengunjung yang sepi. Saat ini pengunjungnya tinggal 20 persen," ujar Sholeh.
Baca juga: Jelang debat Pilkada Jatim, PDI Perjuangan : Risma-Gus Hans lebih matang
Baca juga: Calon Gubernur Luluk percaya diri hadapi debat Pilkada Jatim
Untuk itu, pihaknya berharap agar ke depan Khofifah-Emil bisa memberikan kebijakan yang pro pada pengembangan pasar tradisional.
"Saat ini tinggal 20 persen pembeli di pasar tradisional. Nanti kalau ibu Khofifah jadi, kami harap pasar ini dikasih cold storage sehingga pedagang kami bisa kulakan banyak dan disimpan di sana. Saat ramai barangnya bisa dijual sehingga harganya bisa murah," ujar Sholeh.
Sebagai informasi, untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024 ada tiga pasangan calon yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.