Surabaya (ANTARA) - Survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menyebut secara umum warga Jawa Timur puas terhadap kinerja pemerintah provinsi setempat di sektor kelautan dan perikanan selama 5 tahun terakhir.
Direktur ARCI Baihaki Sirajt dalam keterangannya di Surabaya, Selasa mengatakan bahwa banyak warga Jatim yang mengetahui program-program pronelayan.
"Di sektor kelautan dan perikanan, warga Jatim puas dengan berbagai program Pemprov Jatim selama ini yang pronelayan, termasuk warga pesisir," kata Baihaki.
Dalam survei ARCI, kepuasan warga di sektor kelautan dan perikanan di angka 80,8 persen. Sementara itu, ada 12,6 persen kurang puas dan 6,4 persen belum menjawab.
Baihaki menyebut responden banyak yang mengetahui program-program Pemprov Jatim di sektor kelautan dan perikanan, salah satunya soal bantuan modal kepada nelayan.
"Jadi, responden mengetahui program-program Pemprov melalui dinas terkait di sektor perikanan dan kelautan, mulai dari bantuan modal, bantuan kapal, termasuk juga program menanam mangrove di wilayah-wilayah pesisir untuk menjaga kelestarian lingkungan," ujarnya.
Menurut Baihaki, selama 5 tahun terakhir, warga mengetahui adanya upaya Pemprov Jatim untuk memberi perhatian kepada nelayan melalui dinas yang bersangkutan.
"Nelayan dipermudah untuk proses ekspor hasil tangkapan di laut. Di sisi lain, harga-harga komoditas laut yang stabil memberi dampak kesejahteraan pada nelayan," ujarnya.
Pemprov Jatim juga rutin menyosialisasikan gerakan menjaga laut dan gemar makan ikan untuk menekan angka stunting.
Secara umum, kata Baihaki, sebanyak 80 persen warga puas atas kinerja Pemprov Jatim.
"Mayoritas responden menyatakan puas atas kinerja Pemprov Jatim," ucapnya.
Survei ARCI pada tanggal 1—9 Oktober 2024 di 38 kabupaten/kota Jawa Timur dengan jumlah responden sebanyak 1.200.
Survei ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error di angka 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.