Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, Jawa Timur Ugas Irwanto melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) progres pembangunan infrastruktur di beberapa lokasi strategis di kabupaten setempat, Kamis.
"Monev itu bertujuan untuk memastikan bahwa progres pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan oleh para penyedia yang sudah berkontrak berjalan sesuai target," kata Ugas Irwanto di Probolinggo.
Rombongan Pj Bupati Probolinggo melakukan tinjauan ke beberapa proyek infrastruktur, dimulai dari rehabilitasi jaringan irigasi Jatiampuh di Desa Selogudiq Wetan, Kecamatan Pajarakan dan proyek pembangunan Gedung Serba Guna Timur Pasar Maron di Kecamatan Maron.
Selanjutnya, rehabilitasi ruas jalan Klenang Kidul – Pekalen dan ruas jalan Pekalen – Pesawahan. Keduanya berada di Kecamatan Banyuanyar, kemudian ruas jalan Tiris – Tlogosari di Kecamatan Tiris, serta meninjau rehabilitasi gedung SDN Ketompen di Kecamatan Pajarakan.
Ikut dalam rombongan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Hengki Cahjo Saputra, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), Roby Siswanto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya), Dwijoko Nurjayadi, serta Forkopimka setempat.
"Ada beberapa kendala yang kami diskusikan, seperti masalah musim hujan yang dapat mempengaruhi pengerjaan infrastruktur jalan, sehingga dapat mengantisipasi kondisi tersebut, salah satunya dengan mencoba untuk mencari pawang hujan," tuturnya.
Ia menjelaskan pentingnya pengawasan kualitas dan volume pekerjaan, karena pihaknya sudah melakukan pengecekan dan secara umum kualitas pekerjaan sudah sesuai. Artinya, pengawas proyek telah melaksanakan tugasnya dengan maksimal.
"Saya akan kembali melakukan kroscek bulan depan untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana dan target," katanya.
Ugas mengatakan bahwa monev itu merupakan bagian dari upaya Pemkab Probolinggo untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur berjalan dengan baik, tepat waktu dan sesuai standar kualitas yang diharapkan demi kesejahteraan masyarakat.
"Saya berharap dengan adanya evaluasi itu dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur di wilayah Kabupaten Probolinggo," ujarnya.