Surabaya (ANTARA) - Ratusan guru diniyah menyatakan dukungannya pada pasangan Calon Gubernur nomor urut 3, Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asumta Gus Hans di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur.
Ketua Perkumpulan Guru Diniyah Nasional (PGDN) Jawa Timur Gus Samsul Khoiri menilai pasangan Risma dan Gus Hans memiliki komitmen kuat dalam memajukan pendidikan, khususnya pendidikan agama.
"Yang pertama tentu terkait nasabnya, Bu Risma itu cicitnya pendiri NU. Kedua, rekam jejaknya jelas. Ketiga, dia Bu Risma pemimpin yang ikhlas dan bersih," katanya dalam keterangan di Surabaya, Rabu.
Menurutnya, Risma telah terbukti selama menjabat sebagai Wali Kota Surabaya dan Menteri Sosial dan Gus Hans dikenal karena perannya di pondok pesantren besar di Jombang.
Hal senada disampaikan Sekretaris PGDN Jawa Timur Ayopri mengatakan PGDN yang terdiri dari puluhan ribu guru diniyah tersebar di seluruh Jawa Timur dan berbagai wilayah Indonesia siap berjuang untuk memenangkan Risma dan Gus Hans di Pilkada Jatim 2024.
Risma, yang hadir, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa guru-guru diniyah memiliki peran penting dalam membangun karakter bangsa.
Risma berjanji untuk memperjuangkan hak-hak mereka, khususnya terkait kesejahteraan dan pengembangan kapasitas.
"Guru diniyah adalah pilar penting dalam pendidikan karakter anak bangsa. Jika saya ditakdirkan memimpin Jawa Timur, saya akan terus berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas pendidikan para Guru Diniyah," kata Risma.
Risma juga mengingatkan bahaya yang dihadapi bangsa jika anak-anak tidak mendapatkan pendidikan agama yang memadai. Pengalamannya selama menjadi Wali Kota Surabaya dalam menangani anak-anak yang terlibat dalam masalah sosial seperti narkoba semakin memotivasinya untuk memperhatikan pendidikan agama.
"Saya sudah menginventarisasi berbagai masalah yang dihadapi madrasah, guru, dan para santri. Insya Allah, jika dipercaya memimpin, saya akan fokus pada peningkatan kesejahteraan, legalitas sekolah, insentif beasiswa, serta perbaikan infrastruktur," ujar Risma.
Gus Hans menambahkan bahwa dukungan nyata dari pemerintah diperlukan untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi guru diniyah.
"Butuh tindakan afirmatif. Pemerintah harus hadir untuk membantu mereka," katanya.
Sebagai informasi, untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024 ada tiga pasangan calon yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.