Papan Catur Jember Pecahkan Rekor MURI

Jember - Papan catur terbesar yang berukuran 25 x 25 meter di alun-alun Kabupaten Jember berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), Sabtu. Manajer MURI, Sri Widayati, mengatakan papan catur raksasa di Jember berhasil memecahkan rekor sebelumnya di Pekanbaru Riau yang digelar oleh pemerintah kota (Pemkot) Pekanbaru dan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Pekanbaru pada 29 Agustus 2004. "Papan catur di Pekanbaru berukuran 22 x 22 meter dengan tinggi bidak raja 2 meter, sedangkan papan catur di Jember berukuran 25 x 25 meter dengan tinggi bidak raja 2,9 meter dan bidak lainnya terendah 1,7 meter," tuturnya. Menurut dia, petugas MURI sudah mengukur papan catur, tinggi bidak raja dan bidak lainnya yang terendah, serta menimbang berat bidak yang mencapai 2,5 kuintal. "Papan catur dan bidak catur raksasa di Jember dicatat dalam rekor MURI dengan nomor 5.315. Jember berhasil membuat prestasi spektakuler pembuatan papan catur terbesar di Indonesia," paparnya. Ia menjelaskan Kabupaten Jember pernah mendapatkan beberapa rekor MURI yakni parade busana dengan "catwalk" sepanjang 3,6 kilometer dalam Jember Fashion Carnaval (JFC) pada tahun 2002, bendera merah putih raksasa dengan ukuran 50 meter x 75 meter pada tahun 2003, cangkir terbesar 1,56 meter dan diameter 2,77 cm pada tahun 2011, dan pengibaran bendera merah putih terbanyak dengan peserta 3.689 siswa pada akhir Desember 2011. "Saya berharap warga Jember terus membuat prestasi spektakuler, sehingga bisa dicatat dalam rekor MURI selanjutnya," ujarnya menambahkan. Pihak MURI memberikan penghargaan kepada Pemkab Jember, Percasi Jember, dan Pusat Penelitian (Puslit) Kopi dan Kakao Indonesia di Jember. Sementara Ketua Percasi Jember yang juga Direktur Puslit Kopi dan Kakao Indonesia Teguh Wahyudi mengatakan pemecahan rekor MURI papan catur tersebut diharapkan dapat memotivasi warga Jember untuk meningkatkan prestasi di bidang olahraga catur. "Saya berharap atlet-atlet catur Jember dapat meningkatkan prestasinya dan berkompetisi di tingkat nasional dan internasional," tuturnya. Acara itu dihadiri Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Catur Indonesia (PB Percasi) Hendri Hendratno, dan Grandmaster (GM) catur termuda Susanto Megaranto. Pemecahan rekor MURI papan dan bidak catur raksasa tersebut untuk memeriahkan turnamen terbuka catur cepat Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Rapid Chess Open Tournament Indonesian Coffee and Cocoa Research Institute (ICCRI Cup) 2 yang digelar 10-12 Februari 2012.(*)